Press "Enter" to skip to content

Shai Gilgeous-Alexander Dapat Kontrak Baru dari OKC Thunder

Setelah menjuarai NBA 2025, Oklahoma City Thunder langsung bergerak cepat untuk mempertahankan komposisi pemain terbaiknya. Salah satu langkah krusial yang diambil adalah memberikan perpanjangan kontrak maksimal kepada bintang utama mereka, Shai Gilgeous-Alexander.

Menurut laporan dari jurnalis NBA terkemuka Shams Charania, Thunder telah menyetujui kontrak baru berdurasi empat tahun senilai US$285 juta untuk Gilgeous-Alexander. Nilai kontrak ini menjadikannya kontrak tahunan tertinggi dalam sejarah NBA, sekaligus menunjukkan kepercayaan penuh organisasi Thunder kepada sang MVP.

Kontrak Jangka Panjang, Komitmen Besar

Dengan kesepakatan ini, Shai Gilgeous-Alexander dipastikan akan bertahan di Oklahoma City hingga musim 2030–2031, memperkuat fondasi tim untuk masa depan. Menariknya, Shai Gilgeous-Alexander sebenarnya berpeluang menunggu satu tahun lagi untuk mendapatkan kontrak supermax lima tahun senilai US$380 juta pada tahun 2026. Namun, keputusannya untuk menandatangani lebih awal menjadi bukti dedikasi dan loyalitasnya terhadap franchise yang membesarkannya sejak 2019.

Kontrak ini adalah perpanjangan kedua yang ditandatangani oleh Gilgeous-Alexander bersama Thunder, menunjukkan hubungan yang solid antara pemain dan tim dalam membangun dinasti baru di NBA.

Musim MVP dan Sejarah yang Tercipta

Shai Gilgeous-Alexander Dapat Kontrak Baru dari OKC Thunder

Shai Gilgeous-Alexander baru saja menuntaskan salah satu musim paling fenomenal dalam sejarah NBA. Ia menyabet gelar MVP musim reguler, MVP Final Wilayah, dan MVP Final NBA. Ia juga terpilih sebagai anggota All-NBA First Team berkat performa luar biasa dengan rata-rata 32,7 poin, 6,4 asis, dan 5 rebound per game dengan efisiensi tembakan mencapai 51,9 persen.

Tak hanya itu, Gilgeous-Alexander masuk jajaran elit pemain yang memenangkan gelar MVP dan MVP Final di musim yang sama. Nama-nama legendaris seperti Michael Jordan, LeBron James, dan Larry Bird adalah sebagian dari mereka yang pernah meraih prestasi serupa. Bahkan, Shai Gilgeous-Alexander juga menjadi pemain pertama sejak Shaquille O’Neal (2000) yang meraih gelar pencetak skor terbanyak dan juara NBA dalam satu musim.

Loyalitas dan Rencana Masa Depan Thunder

Loyalitas Shai Gilgeous-Alexander patut diacungi jempol. Saat Thunder mengalami masa sulit dengan hanya meraih 22 dan 24 kemenangan dalam dua musim berturut-turut, ia tetap bertahan dan percaya pada visi jangka panjang tim. Dalam tiga musim terakhir, performa Thunder meningkat drastis hingga musim 2025 berakhir dengan 68 kemenangan dan satu gelar juara NBA.

Perpanjangan kontrak ini menjadi awal dari rencana jangka panjang Thunder. Setelah mengikat Shai Gilgeous-Alexander, mereka berencana mengamankan Jalen Williams dan Chet Holmgren dengan kontrak serupa. Ketiganya diproyeksikan sebagai pilar utama Thunder untuk mengejar lebih banyak gelar dalam lima tahun ke depan.

Dengan langkah ini, Oklahoma City Thunder bukan hanya mempertahankan bintang utamanya, tetapi juga mengirim pesan kuat bahwa mereka siap membangun dinasti dan tetap menjadi kekuatan dominan di NBA.

Refrence : mainbasket

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *