LeBron James dan Kyrie Irving sempat menciptakan keajaiban bagi Cleveland Cavaliers. Setelah membawa pulang gelar juara NBA pada tahun 2016, Irving justru mengejutkan publik dengan keputusannya meninggalkan LeBron dan Cleveland. Ia ingin memiliki kendali lebih besar atas arah kariernya sendiri. Permintaan transfer itu membuatnya dikirim ke Boston Celtics pada 2017.
Irving mengaku tidak nyaman dengan sorotan berlebihan saat bermain bersama LeBron. Tekanan media, narasi yang sering dipelintir, hingga politik internal membuatnya merasa tertekan meski meraih kesuksesan besar.
Perjalanan Awal Kyrie Irving di Cavaliers
Pada 2011, Cavaliers merekrut Kyrie Irving dari Duke tepat setelah LeBron memilih pindah ke Miami Heat. Empat tahun kemudian, LeBron kembali ke Cleveland. Bersama-sama, mereka membawa Cavaliers menuju kejayaan puncak di 2016, termasuk kemenangan dramatis melawan Golden State Warriors setelah tertinggal 3-1 di Final NBA.
Tak hanya itu, mereka juga berhasil mencapai Final NBA dua kali lagi. Namun di balik prestasi gemilang, Kyrie Irving tidak ingin terus berada dalam bayang-bayang LeBron. Ia merasa perannya sering dianggap sebagai “adik” dari sang bintang utama.
Keputusan Kyrie Irving untuk Pergi
Dalam sebuah siaran langsung baru-baru ini, Irving mengenang masa-masa bersama LeBron. Ia menegaskan bahwa keinginannya hengkang bukan karena membenci LeBron, melainkan ingin berdiri di jalannya sendiri.
“Bermain dengan James itu penuh tekanan. Ada banyak perhatian media, politik, dan narasi yang diputarbalikkan. Saya hanya seorang pemain muda yang masih belajar. Saat itu, waktunya saya untuk move on,” kata Irving.
Dampak dari Kepergian Kyrie Irving
Permintaan transfer Kyrie Irving terjadi hanya setahun setelah comeback terbesar Cavaliers di Final NBA 2016. Bersama LeBron, Irving membawa Cleveland ke tiga final berturut-turut. Namun, ia merasa belum cukup dewasa menghadapi situasi ketika LeBron kembali pada 2014 dan membentuk trio hebat bersama Kevin Love.
Irving juga mengaku masih memiliki banyak kebiasaan buruk sebagai pemain muda. Ia ingin membangun karier di tempat lain dan berkembang bersama pemain lain tanpa selalu berada di bawah bayang-bayang bintang besar.
Karier Kyrie Irving Setelah Cavaliers
Sejak meninggalkan Cleveland, Kyrie Irving berpetualang ke beberapa tim: Boston Celtics, Brooklyn Nets, hingga kini Dallas Mavericks. Meski belum meraih kejayaan yang sama seperti di Cavaliers, ia berhasil membawa Mavericks ke Final NBA 2024 sebelum kalah dari Boston Celtics.
Saat ini, Irving tengah memulihkan diri dari cedera ACL. Walau begitu, ia tetap puas dengan perjalanan kariernya. Hubungannya dengan LeBron juga tetap baik, meski keduanya sudah berjalan di jalannya masing-masing.
Refrence : Mainbasket