Stephen Curry baru saja merilis buku foto berjudul Shot Ready, yang berisi momen-momen terbaik sepanjang kariernya di NBA. Dalam promosi buku tersebut, Curry membuka salah satu cerita paling penting dalam sejarah Golden State Warriors: proses perekrutan Kevin Durant (KD) pada musim panas 2016.
Menurut Stephen Curry, keputusan KD pindah dari Oklahoma City Thunder ke Warriors bukan hanya karena tawaran kontrak, melainkan hasil pembicaraan jujur dan intens antar pemain. Pertemuan itu dilakukan tanpa kehadiran manajemen Warriors, hanya Curry bersama Klay Thompson, Draymond Green, dan Andre Iguodala. Dari momen itulah lahir istilah “Hamptons 5”, line-up ikonik yang kemudian mendominasi NBA.
Pertemuan Rahasia di New York
Curry mengingat jelas bagaimana ia bersama ketiga rekannya terbang ke New York demi menemui KD saat masa free agency. Tujuannya sederhana: meyakinkan Durant bahwa Warriors adalah tempat terbaik untuknya.
“Kami semua—saya, Draymond, Klay, Andre—pergi ke sana dan mengobrol. Tanpa manajemen. Hanya kami berlima. Kami duduk, bicara terus terang, dan bertanya apa yang KD inginkan di masa emasnya. Kami berjanji akan memberinya rasa hormat dan tanggung jawab yang sepadan,” ujar Stephen Curry.
Durant pun tidak tinggal diam. Ia melontarkan banyak pertanyaan kritis: siapa yang akan mengambil tembakan penentu, bagaimana cara mengatasi konflik, dan bagaimana menjaga keharmonisan tim penuh bintang. Curry menegaskan mereka menjawab semuanya dengan jujur, tanpa rasa iri maupun perebutan peran.
Latar Belakang: Kekalahan Pahit 2016
Ide untuk merekrut Durant muncul setelah Warriors kalah dramatis dari Cleveland Cavaliers di Final NBA 2016. Padahal saat itu Warriors baru saja mencetak rekor musim reguler terbaik sepanjang masa, 73-9, namun tetap gagal meraih gelar karena kehebatan LeBron James.
Kekalahan itu menjadi pukulan telak. Menurut Stephen Curry, frustasi menghadapi LeBron dan Cavaliers membuat mereka sadar bahwa tambahan pemain bintang seperti KD bisa menjadi jawaban. Dari situlah pertemuan rahasia di New York menjadi titik balik.
Dampak Besar Kehadiran Durant
Kepindahan Durant ke Warriors langsung menggemparkan NBA. Banyak yang menyebut langkah itu sebagai salah satu perekrutan terbesar dalam sejarah liga. Efeknya terasa instan:
-
Pendapatan Warriors melonjak lebih dari USD 50 juta pada tahun pertama KD, termasuk dari tiket, siaran televisi global, dan merchandise.
-
Warriors berubah menjadi tim global, bukan hanya dominan di lapangan tetapi juga sebagai brand internasional.
-
Secara permainan, Warriors menjadi hampir tak terhentikan dengan line-up “Hamptons 5”.
Durant sendiri sempat mengaku terkejut direkrut oleh Warriors, mengingat tim itu sudah sangat sukses dengan rekor 73 kemenangan di musim sebelumnya. Namun pada akhirnya, ia menjadi bagian penting dari sejarah emas Warriors.
Gelar Beruntun dan Warisan Dinasti
Keputusan Stephen Curry dan rekan-rekan merekrut Durant terbukti tepat. Warriors meraih dua gelar NBA beruntun (2017 dan 2018) dengan KD sebagai MVP Final di kedua kesempatan. Tim itu menjadi simbol kekuatan super di NBA, hingga kini masih dikenang sebagai salah satu dinasti terbaik dalam sejarah bola basket.
“Itu semua berawal dari percakapan jujur antar pemain. Tidak ada rasa iri, tidak ada perebutan wilayah. Kami hanya ingin menang, dan KD pun merasakan hal yang sama,” pungkas Stephen Curry.
Kisah ini menegaskan bahwa selain strategi dan talenta, kejujuran serta kebersamaan pemain bisa menjadi fondasi kokoh untuk menciptakan sejarah.
Refrence : Mainbasket