Pemain bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, kembali mencuri perhatian dunia bola basket. Dalam laga menegangkan melawan Denver Nuggets pada Kamis (23/10) waktu AS, Curry mencetak 42 poin dan membawa timnya menang 137–131 melalui babak perpanjangan waktu (overtime).
Meski Aaron Gordon tampil impresif dengan torehan 50 poin untuk Nuggets, ketahanan Warriors dan performa luar biasa Curry di bawah tekanan menjadi pembeda. Pertarungan sengit antara dua tim tangguh Wilayah Barat ini benar-benar mengguncang jagat NBA dan membuat para penggemar terpaku di layar mereka.
Curry: Sang Penentu Kemenangan
Walau tidak lagi berada di puncak usia emasnya, Steph Curry membuktikan bahwa dirinya masih menjadi kekuatan besar di NBA. Dengan kondisi fisik yang tetap prima, ia menunjukkan bahwa kemampuannya dalam menembak tiga angka masih mematikan seperti dulu.
Dalam pertandingan tersebut, Curry bukan hanya mencetak 42 poin, tetapi juga menambahkan 6 rebound dan 7 assist, menjadikannya malam yang efisien dan luar biasa. Aksinya di detik-detik akhir, saat memasukkan bola penyeimbang yang memaksa perpanjangan waktu, menjadi bukti nyata bahwa ia masih pemain paling berpengaruh di lapangan.
Performa yang Mengesankan di Bawah Tekanan
Ketika pertandingan memasuki masa krusial, semua mata tertuju pada Curry. Meskipun Nuggets sudah tahu bola akan diarahkan kepadanya, mereka tetap tidak mampu menghentikan sang bintang. Aksi tersebut memperlihatkan kualitas sejati seorang pemain yang bisa disebut bakat generasi.
Nuggets sebenarnya bermain baik dengan akurasi tembakan 53,7% dari lapangan dan 40% dari tiga poin, namun Warriors mampu bangkit di lima menit terakhir. Di momen itulah, Curry mengambil alih pertandingan dan memastikan kemenangan dramatis bagi timnya.
Statistik yang Setara dengan Legenda
Prestasi Curry kian menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Sejak berusia 30 tahun, Curry kini hanya memiliki dua pertandingan 40 poin lebih sedikit dibandingkan Michael Jordan pada usia yang sama. Pencapaian tersebut menempatkannya dalam kategori elite yang sulit disaingi.
Meskipun musim ini masih tergolong awal, performa Curry di level tinggi menunjukkan bahwa Warriors tetap menjadi ancaman serius bagi tim-tim pesaing di Wilayah Barat. Dengan kepemimpinan dan semangat juang seperti ini, Warriors masih memiliki peluang besar untuk bersaing di puncak klasemen.
Konsistensi Tanpa Banyak Free Throw
Hal menarik lainnya dari performa spektakuler Curry malam itu adalah efisiensinya dalam mencetak poin tanpa mengandalkan banyak tembakan bebas. Dalam era modern NBA di mana banyak pemain mengandalkan pelanggaran untuk mencetak poin, Curry tetap tampil elegan dan efektif.
Setiap tembakan tiga angka yang ia lepaskan selalu membawa energi baru bagi rekan-rekannya dan semangat bagi penggemar di seluruh dunia. Tidak berlebihan jika banyak yang menyebut Curry sebagai ikon permainan modern yang terus menginspirasi generasi pemain muda.
Kesimpulan
Penampilan 42 poin dari Steph Curry bukan hanya sekadar angka di papan skor — ini adalah simbol ketangguhan, dedikasi, dan kehebatan seorang legenda yang masih belum habis dimakan usia.
Dengan performa yang konsisten dan kemampuan luar biasa dalam mencetak angka di bawah tekanan, Curry sekali lagi membuktikan bahwa dirinya masih menjadi pusat perhatian di NBA. Warriors boleh saja mengalami pasang surut, namun selama Curry berada di lapangan, mereka akan selalu memiliki peluang untuk menang — dan dunia NBA akan terus bergetar karenanya. 🏀🔥