Site icon BLOG SPORT

Al Horford Ingin Menutup Kariernya di Tim Warriors

Al Horford Ingin Menutup Kariernya di Tim Warriors

Al Horford tidak pernah menyangka akan meninggalkan Boston Celtics, tim yang telah menjadi bagian besar dari perjalanan kariernya di NBA. Pemain asal Republik Dominika berusia 39 tahun ini kini berada di ujung karier profesionalnya. Namun, ia menegaskan bahwa Golden State Warriors mungkin akan menjadi perhentian terakhirnya di liga bola basket paling bergengsi dunia.

“Ya, saya rasa begitu. Saya pikir di titik karier saya ini, di mana saya melihat segalanya, itulah harapan saya, yaitu berada di sini,” ujar Al Horford kepada The Athletic, menegaskan keinginannya untuk menutup karier di Warriors.


🔹 Alasan Al Horford Meninggalkan Celtics

Horford resmi bergabung dengan Warriors sebagai agen bebas, menandatangani kontrak dua tahun senilai 12 juta Dolar AS dengan opsi pemain pada tahun kedua. Keputusannya untuk meninggalkan Celtics tidak lepas dari dinamika internal yang terjadi di Boston, terutama setelah Jayson Tatum mengalami cedera Achilles pada semifinal musim lalu.

Cedera tersebut membuat Tatum harus menepi selama setahun penuh, memaksa manajemen Celtics melakukan restrukturisasi besar-besaran terhadap roster demi menghindari batasan second apron dalam sistem salary cap NBA.

Jika tetap berada dalam batasan tersebut, Celtics akan kehilangan fleksibilitas dalam melakukan perombakan tim. Akibatnya, mereka menukar Kristaps Porzingis dan Jrue Holiday, sementara Al Horford bersama Luke Kornet memilih untuk keluar dan menjadi agen bebas.

Al Horford Ingin Menutup Kariernya di Tim Warriors


🔹 Pertimbangan Finansial dan Peluang Juara

Dalam wawancaranya, Horford mengakui bahwa keputusan meninggalkan Boston bukan hanya soal finansial, tetapi juga tentang peluang memenangkan gelar juara lagi.

“Ada dua hal di sana. Saya pikir faktor finansial adalah salah satu komponennya. Tetapi lebih dari itu, faktor kemenangannya, mencoba bersaing memperebutkan gelar juara. Saya pikir ada banyak hal yang belum pasti,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa cedera Tatum telah mengubah visi jangka panjang Celtics. “Rasanya mereka tidak memiliki visi yang sama. Cedera Jayson Tatum sangat berpengaruh. Sampai saat itu, saya berpikir tetap di Boston sepanjang waktu,” lanjut Al Horford.


🔹 Pilihan Baru: Golden State Warriors

Setelah meninggalkan Celtics, Al Horford memilih bergabung dengan Golden State Warriors, tim yang dikenal memiliki budaya kemenangan dan etos kerja kuat di bawah pelatih Steve Kerr. Bermain bersama Stephen Curry, Klay Thompson, dan Draymond Green, Al Horford melihat peluang besar untuk menutup kariernya dengan cincin juara tambahan.

“Warriors adalah tim dengan mental juara. Saya ingin berada di lingkungan yang kompetitif dan bisa bersaing sampai akhir,” katanya.

Musim lalu, Warriors sejatinya memiliki peluang kuat menuju Final Wilayah Barat, namun kandas akibat cedera beberapa pemain kunci. Dengan tambahan Al Horford yang berpengalaman dan memiliki kemampuan bertahan serta menembak dari jarak menengah, Warriors diharapkan lebih solid menghadapi musim 2025–2026.


🔹 Adaptasi Cepat di Warriors

Selama pramusim, Horford menunjukkan performa stabil dan sesuai ekspektasi. Warriors mencatat rekor 3-1 di laga pramusim dan akan menghadapi LA Clippers sebelum membuka musim reguler melawan Los Angeles Lakers pada 22 Oktober 2025.

“Saya mencoba belajar secepat mungkin karena tidak punya banyak waktu. Saya berusaha beradaptasi dengan terminologi, pemain, dan sistem mereka. Saya ingin menyesuaikan diri sebaik mungkin,” ujar Al Horford.


🏆 Kesimpulan

Di usianya yang ke-39, Al Horford masih menunjukkan semangat kompetitif tinggi. Setelah meninggalkan Celtics, ia menatap masa depan bersama Warriors dengan keyakinan dan tekad untuk menutup kariernya dengan prestasi gemilang.

Bagi AlHorford, Golden State bukan hanya tempat singgah terakhir, tetapi juga kesempatan untuk mengukir akhir karier yang berkilau — mungkin dengan satu trofi lagi sebelum benar-benar menggantung sepatu.

Refrence : Mainbasket
Exit mobile version