Cleveland Cavaliers sempat menjadi salah satu tim yang dirumorkan akan melakukan pertukaran untuk mendatangkan kembali LeBron James. Namun, ada sejumlah faktor yang membuat reuni tersebut sulit terwujud pada musim mendatang.
Hambatan Salary Cap dan Roster Inti
Kendala terbesar adalah salary cap. Untuk mengontrak LeBron, Cavaliers harus mengorbankan sejumlah pemain kunci. Padahal, roster mereka saat ini sudah solid, diperkuat Donovan Mitchell, Jarrett Allen, Darius Garland, dan Evan Mobley—yang berhasil meraih gelar Defensive Player of the Year 2025.
Peluang Besar Cavaliers di Wilayah Timur
Menurut laporan Marca, seorang eksekutif NBA menyebutkan bahwa kehadiran LeBron James sebenarnya tidak terlalu mendesak. Musim depan diprediksi menjadi peluang besar bagi Cavaliers di Wilayah Timur, terutama dengan absennya Tyrese Haliburton dan kondisi Jayson Tatum yang tidak prima.
“Musim depan adalah peluang besar bagi Cleveland. Persaingan di Wilayah Timur terbuka lebar. Mereka harus memenangkan Final Wilayah Timur musim depan,” ujar sumber anonim tersebut.
Persaingan yang Lebih Longgar
Pada NBA 2025-2026, persaingan di Wilayah Timur memang diperkirakan lebih ringan. Boston Celtics kehilangan kekuatan setelah cederanya Tatum, sementara Indiana Pacers tidak akan diperkuat Haliburton sepanjang musim. Kondisi ini membuat jalan Cavaliers menuju final menjadi lebih terbuka.
Narasi Juara Tanpa LeBron
Eksekutif tersebut juga menambahkan bahwa pemilik Cavaliers, Dan Gilbert, ingin memenangkan gelar tanpa LeBron. Namun, jika musim depan mereka gagal meraih gelar, kemungkinan besar Cavaliers akan kembali berusaha mendatangkannya.
“Menambahkan LeBron James di usia 42 tahun mungkin terlihat seperti langkah curang, tapi dia tetaplah LeBron,” ujarnya.
Capaian Cavaliers Pasca-LeBron
Setelah era LeBron James berakhir, Cavaliers berhasil bangkit. Pada musim 2024-2025, di bawah asuhan Kenny Atkinson, mereka mencatat rekor 64-18 dan menguasai Wilayah Timur. Bahkan, Cavaliers sempat meraih dua kali 16 kemenangan beruntun. Sayangnya, mereka harus terhenti di semifinal Wilayah Timur setelah kalah 4-1 dari Indiana Pacers.
Dilema Reuni: Stabilitas atau Perjudian
Cavaliers kini berada di persimpangan. Mempertahankan kekuatan roster saat ini berarti menjaga stabilitas dan membangun masa depan tim. Namun, mendatangkan LeBron James akan memaksa mereka merombak skuad, sebuah langkah yang membawa risiko besar.
Ambisi LeBron James di Penghujung Karier
Satu-satunya skenario di mana reuni ini mungkin terjadi adalah jika Cavaliers ingin mengukir narasi sebagai “rumah pertama dan terakhir” LeBron. Meski demikian, LeBron James sendiri masih berambisi meraih cincin juara kelimanya, meski kini ia menjadi pemain tertua di liga.
Refrence : Mainbasket