Dennis Schroder kembali membuktikan diri sebagai motor utama tim nasional Jerman. Pemain berusia 32 tahun itu sukses membawa negaranya meraih gelar EuroBasket 2025 di Riga, Latvia, sekaligus dinobatkan sebagai MVP turnamen. Dengan kemenangan ini, Jerman mencatatkan sejarah sebagai juara EuroBasket untuk kedua kalinya, setelah terakhir kali mengangkat trofi pada tahun 1993.
Bagi Schroder, medali emas ini merupakan koleksi ketiganya bersama timnas Jerman. Ia sebelumnya meraih perunggu di EuroBasket 2022 dan emas di FIBA Basketball World Cup 2023. Konsistensi tersebut menjadikan Schroder sebagai simbol dedikasi, keberanian, dan determinasi generasi emas basket Jerman.
Statistik dan Performa Gemilang
Meski perannya di babak penyisihan sempat terbatas, Schroder menunjukkan peningkatan luar biasa di fase gugur. Rata-rata statistiknya sepanjang turnamen mencapai 20,3 poin, 3,4 rebound, dan 7,2 asis per pertandingan. Puncaknya terjadi di laga final melawan Turki, ketika ia mencetak 16 poin dan 12 asis yang memastikan kemenangan tipis 88-83 untuk Jerman.
Penampilan itu sekaligus mengantarkan Schroder meraih penampilan All-Star keduanya secara beruntun setelah 2022. Ia membuktikan diri sebagai kapten yang tidak hanya menjadi pencetak angka, tetapi juga pemimpin yang mampu mengangkat performa rekan setimnya.
Dedikasi untuk Dirk Nowitzki
Usai pertandingan, Schroder menegaskan bahwa kemenangan ini ia persembahkan untuk Dirk Nowitzki, legenda basket Jerman yang dianggap sebagai pemain terbesar sepanjang masa. Menurut Schroder, Nowitzki bukan hanya ikon NBA, tetapi juga inspirasi bagi generasi penerus untuk mengenakan seragam tim nasional dengan bangga.
“Dirk adalah orang yang mengubah dunia basket menjadi lebih besar. Apa yang ia lakukan untuk Jerman membuat kami ingin datang, bermain, dan memberikan yang terbaik,” ungkap Schroder.
Meski ada pertanyaan apakah dirinya bisa menyamai atau melampaui status Nowitzki, Schroder menegaskan ia tidak mengejar gelar “GOAT”. Baginya, setiap pemain punya warisan masing-masing. “Pada akhirnya, saya hanyalah Dennis Schroder. Warisan saya adalah apa yang saya lakukan untuk tim, memastikan rekan-rekan bisa tampil maksimal dan membawa pulang medali emas,” tambahnya.
Era Keemasan Basket Jerman
Keberhasilan Jerman dalam tiga tahun terakhir menandai era keemasan baru. Setelah perunggu di EuroBasket 2022, mereka melanjutkan kejayaan dengan juara FIBA World Cup 2023, meraih peringkat keempat di Olimpiade 2024, dan kini kembali mencatat sejarah dengan gelar EuroBasket 2025.
Kombinasi pengalaman, semangat kolektif, dan kepemimpinan Schroder membuat Jerman kini menjadi kekuatan dominan di kancah internasional. Mereka bukan hanya tim dengan pemain berbakat, tetapi juga memiliki mental juara yang konsisten.
Penutup
Dennis Schroder telah membuktikan dirinya sebagai sosok penting dalam sejarah basket Jerman. Dengan gelar MVP EuroBasket 2025 dan dedikasinya untuk Dirk Nowitzki, Schroder menegaskan bahwa warisan terbesar seorang pemain bukan sekadar statistik, melainkan pengaruh yang ditinggalkan untuk tim dan negaranya.
Kini, Jerman tidak hanya memegang dua gelar bergengsi — EuroBasket dan Basketball World Cup — secara bersamaan, tetapi juga punya pemimpin yang menginspirasi generasi berikutnya. Schroder menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan kerendahan hati, kemenangan besar selalu bisa diraih.
Refrence : Mainbasket