Golden State Warriors telah menjadi salah satu tim paling dominan dalam satu dekade terakhir. Dengan empat gelar NBA dalam delapan musim dan lima kali berturut-turut masuk Final NBA, era keemasan Warriors di bawah Stephen Curry, Klay Thompson, dan Draymond Green sudah tercatat dalam sejarah.
Namun, tiga musim terakhir menjadi masa transisi — mereka belum kembali ke Final Wilayah Barat. Meski begitu, Draymond Green tetap yakin bahwa Warriors belum kehilangan taji dan masih bisa bersaing untuk gelar juara musim ini.
💪 Optimisme Draymond Green untuk Musim Baru
Dalam wawancaranya dengan ESPN, Draymond menegaskan bahwa Warriors kini berada di posisi yang lebih baik dibanding musim lalu.
Ia menyoroti peningkatan kerja sama tim, pemahaman taktik, serta mentalitas kompetitif yang kembali tumbuh di ruang ganti Warriors.
“Kami rasa kami berada di posisi terbaik untuk memenangkan gelar dibandingkan musim lalu. Pada musim lalu, Jimmy bahkan belum memahami istilah pertahanan dengan baik. Sekarang kami fokus memperbaikinya,”
ujar Draymond Green, peraih gelar Defensive Player of the Year 2017.
Draymond juga menambahkan bahwa Warriors kini punya kesempatan membangun tim dengan lebih matang dan seimbang.
“Saya rasa kami memiliki peluang besar untuk menata ulang roster dengan cara yang benar dan berjuang merebut gelar seperti seharusnya.”
🔁 Kehadiran Pemain Baru dan Dampaknya bagi Warriors
Warriors melakukan perubahan signifikan musim ini. Salah satu langkah penting adalah mendatangkan Jimmy Butler di paruh kedua musim lalu.
Meski sempat beradaptasi, performa Warriors meningkat drastis dengan catatan 23 kemenangan dan hanya 8 kekalahan setelah kedatangan Butler. Sayangnya, cedera Stephen Curry di babak semifinal Wilayah Barat membuat mereka harus mengakui keunggulan Minnesota Timberwolves 4-1.
Untuk memperkuat skuad, Warriors juga merekrut Al Horford, center veteran yang menjadi bagian penting dari kesuksesan Boston Celtics menjuarai NBA 2025.
Kehadirannya langsung terasa di laga pramusim, terutama dalam hal komunikasi dan pertahanan. Bahkan, Curry mengaku langsung “klik” bermain dengan Horford di lapangan.
Selain itu, Warriors memperpanjang kontrak Jonathan Kuminga dengan nilai 46,8 juta dolar AS untuk dua tahun plus opsi pemain.
Mereka juga mempertahankan Gary Payton II, De’Anthony Melton, dan Seth Curry, memperdalam rotasi tim agar lebih siap menghadapi jadwal padat musim reguler.
🧠 Strategi dan Fokus pada Kebugaran Pemain
Salah satu tantangan utama Warriors musim ini adalah rata-rata usia pemain inti yang mencapai 35,8 tahun — menjadikan mereka skuad tertua di NBA.
Oleh karena itu, kebugaran fisik dan manajemen cedera menjadi prioritas utama pelatih Steve Kerr dan tim medis.
Curry yang sempat mengalami cedera hamstring saat melawan Timberwolves dan Butler yang absen karena cedera panggul kini sudah dalam proses pemulihan penuh.
Tim pelatih berupaya menjaga rotasi agar para pemain veteran tidak terbebani menit bermain berlebihan, terutama menjelang babak playoff.
Draymond menyadari tantangan tersebut, namun tetap optimis.
“Fokus kami adalah meraih cincin kelima. Kami tahu apa yang dibutuhkan untuk sampai ke sana. Jika kami tetap solid, tidak ada tim yang tidak bisa kami kalahkan,” tegasnya.
⚡ Trio Legendaris dan Ambisi Gelar Kelima
Kombinasi Stephen Curry, Draymond Green, dan Jimmy Butler kini menjadi tumpuan utama Warriors.
Ketiganya membawa keseimbangan antara pengalaman, kepemimpinan, dan kemampuan mencetak angka di berbagai situasi.
Dengan tambahan Al Horford yang berperan penting di area pertahanan dan serangan post-up, Warriors kini tampil lebih matang dan adaptif menghadapi gaya bermain cepat lawan-lawan muda di Wilayah Barat.
🏀 Langkah Awal Musim: Ujian Melawan Lakers
Perjalanan Warriors untuk mengejar cincin juara kelima akan dimulai pada 22 Oktober 2025, ketika mereka menghadapi Los Angeles Lakers di Crypto.com Arena.
Pertandingan pembuka ini menjadi ujian awal seberapa solid chemistry tim baru Warriors — sekaligus pembuktian bagi Draymond dan rekan-rekannya bahwa dinasti Golden State belum berakhir.
🏆 Kesimpulan
Meski banyak yang menilai era kejayaan Warriors sudah lewat, Draymond Green menolak anggapan itu.
Dengan kombinasi pemain veteran berpengalaman dan talenta muda yang terus berkembang, Warriors masih menjadi ancaman nyata di NBA 2025-2026.
Mereka bukan hanya sekadar tim penuh sejarah, tapi juga skuad yang masih haus kemenangan.
Seperti kata Draymond:
“Kami belum habis — justru baru memulai babak baru menuju gelar berikutnya.” 💪🏀✨
Refrence: Mainbasket