Kabar mengejutkan datang dari dunia basket Indonesia, khususnya bagi para penggemar IBL. Kelly Purwanto, pemain senior yang berposisi sebagai point guard, mengumumkan keputusan untuk pensiun dari dunia basket profesional menjelang IBL 2025. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Kelly pada Sabtu (14/12/2024) saat Hangtuah meluncurkan tim baru untuk musim depan.
Kelly, yang kini berusia 41 tahun, memutuskan untuk menggantung sepatu setelah menghabiskan lebih dari dua dekade kariernya di dunia basket Indonesia. Namun, meskipun pensiun dari lapangan, Kelly akan tetap berada di keluarga besar Hangtuah dalam peran baru yang akan berkaitan dengan scouting. Posisi baru Kelly akan diumumkan lebih lanjut oleh pihak klub.
Keputusan Pensiun yang Mengharukan
Dalam acara peluncuran tim Hangtuah di restoran kawasan SCBD, Kelly dengan tegas mengungkapkan keputusannya untuk pensiun. “Mulai hari ini, saya Kelly Purwanto sudah tidak bermain sebagai pemain profesional lagi di liga basket Indonesia. Tapi saya akan terus bersama Hangtuah ke depannya. Terima kasih sudah diberikan kesempatan untuk berkontribusi,” ungkap Kelly dengan suara yang penuh emosi.
Selama 21 tahun berkarir di kompetisi basket profesional Indonesia, Kelly sudah menjadi bagian dari berbagai klub besar, termasuk Satria Muda, Kalila, Pelita Jaya, Garuda Bandung, Bogor Siliwangi, dan terakhir Hangtuah. Di Hangtuah, Kelly menghabiskan tujuh musim dalam dua periode berbeda. Meski sudah mencatatkan banyak prestasi, seperti meraih MVP IBL pada tahun 2006, Kelly belum pernah merasakan menjadi juara liga basket nasional.
Kelly: Ikon IBL yang Tak Terlupakan
Keputusan Kelly untuk pensiun tentu membawa kesedihan bagi banyak pihak, termasuk Direktur IBL, Junas Miradiarsyah. Junas mengenang Kelly sebagai salah satu ikon basket Indonesia yang tak hanya terkenal karena keterampilannya, tetapi juga karena dedikasinya yang tinggi terhadap olahraga ini.
“Saya tahu Kelly sejak tahun 2000 dan melihat betapa dia mencintai olahraga ini. Dalam beberapa tahun terakhir, meskipun mengalami cedera, Kelly selalu mengatakan dia takkan berhenti. Kelly bukan hanya pemain hebat, tapi juga inspirasi bagi seluruh dunia basket nasional. Nama Kelly akan selalu dikenang dan dilestarikan. Terima kasih kepada Kelly dan Hangtuah yang telah mendukungnya selama ini,” ujar Junas dengan penuh penghormatan.
Momen Emosional dan Haru
Momen pensiun Kelly tidak hanya menyentuh hati penggemar basket, tetapi juga dirinya sendiri. Saat mengumumkan keputusannya untuk pensiun, Kelly terlihat emosional hingga meneteskan air mata. Bahkan, pria kelahiran 3 Agustus 1983 ini tak mampu melanjutkan pembicaraannya, sehingga dia menolak sesi wawancara dengan media setelah acara peluncuran tim Hangtuah.
Kepedihan Kelly ini menunjukkan betapa besar ikatan emosional yang dimilikinya terhadap basket Indonesia dan tim yang telah membesarkan namanya. Keputusan pensiun ini menjadi akhir dari perjalanan panjangnya sebagai pemain profesional, namun juga awal dari peran barunya dalam dunia basket.
Ke depan, Hangtuah Tanpa Kelly di Lapangan
Setelah pensiunnya Kelly, Hangtuah memastikan tidak akan mencari pengganti untuk mengisi posisi yang ditinggalkan. Pelatih Hangtuah, Wahyu Hidayat Jati, menyatakan bahwa timnya sudah cukup dengan dua guard yang dimiliki, yaitu Januar Kuntara dan Muhammed Aofar Hedyan. Pelatih Wahyu yakin bahwa kedua pemain tersebut bisa mengisi kekosongan yang ada dan tetap memberikan performa terbaik di IBL 2025.
Meskipun Hangtuah kehilangan seorang pemain veteran seperti Kelly Purwanto, keberadaan Kelly di tim dalam peran baru sebagai bagian dari scouting tetap menjadi aset berharga bagi klub. Dengan pengalaman dan dedikasinya yang panjang, Kelly tetap akan memberikan kontribusi besar untuk kemajuan Hangtuah di masa depan.
Kesimpulan
Pensiunnya Kelly Purwanto dari dunia basket profesional menandai berakhirnya era bagi salah satu pemain paling berpengaruh di IBL. Namun, dengan keputusannya untuk tetap bersama Hangtuah dalam peran baru, Kelly akan terus memberikan dampak positif bagi dunia basket Indonesia. Sebagai seorang ikon, legacy Kelly Purwanto akan selalu dikenang dan dihormati, baik di dalam maupun di luar lapangan.