Kepala pelatih Los Angeles Lakers, JJ Redick, memikul tanggung jawab besar di musim NBA 2025-2026. Tugas utamanya adalah mengawal transisi penting dari era LeBron James menuju kepemimpinan Luka Doncic. Redick optimis, perubahan generasi ini akan berjalan mulus dan Lakers tetap berada di jalur yang benar.
LeBron James: Legenda yang Terus Menorehkan Rekor
Memasuki musim ke-23, LeBron James masih menunjukkan performa luar biasa. Pada bulan Maret, ia mencetak sejarah sebagai pemain pertama NBA yang melampaui 50.000 poin gabungan di musim reguler dan playoff. Tak berhenti di sana, bulan April lalu LeBron melampaui rekor Kareem Abdul-Jabbar untuk posisi kedua terbanyak dalam jumlah pertandingan musim reguler.
Luka Doncic: Bintang Baru Masa Depan Lakers
Di sisi lain, Luka Doncic tampil impresif bersama Lakers. Dalam 28 pertandingan musim reguler, ia mencatatkan rata-rata 28,2 poin, 8,1 rebound, dan 7,5 asis. Penampilannya semakin bersinar di playoff, dengan rata-rata 30,2 poin per pertandingan, termasuk 37 poin dalam debut playoff pertamanya bersama Lakers.
Pada musim panas, Doncic memperpanjang kontraknya selama tiga tahun dengan nilai 165 juta dolar AS, menegaskan peran sentralnya dalam masa depan jangka panjang tim.
Redick: “Kesempatan Luar Biasa untuk Keduanya”
Dalam Media Day Lakers, Redick menekankan pentingnya hubungan antara LeBron dan Doncic. Menurutnya, kolaborasi mereka akan saling menguntungkan.
“Luka mempermudah pekerjaan LeBron di tahap akhir kariernya, dan sebaliknya, Luka bisa banyak belajar dari LeBron,” kata Redick.
Ia menambahkan bahwa musim lalu sempat penuh tantangan karena cedera betis Doncic dan transisi besar setelah pertukarannya dari Dallas ke Los Angeles pada Februari 2025. Namun, dengan kamp pelatihan penuh tahun ini, ia yakin kontinuitas permainan bisa lebih terjaga.
Membangun Kepercayaan dan Kontinuitas
Redick mengungkapkan bahwa sejak pertengahan Maret 2025, dirinya sudah mulai membangun dialog dan kepercayaan dengan pemain kunci seperti LeBron, Doncic, dan Austin Reaves. Dengan fondasi komunikasi yang lebih kuat, ia berharap musim ini Lakers bisa tampil lebih solid.
“Saya rasa, tidak seperti tahun lalu, kemitraan ini akan berlanjut dan semakin kuat,” ujar Redick.
Masa Depan Lakers di Tangan Generasi Baru
Redick mengakui LeBron masih bisa memberikan kontribusi penting di beberapa pertandingan. Namun, ia menekankan bagaimana kehadiran Doncic bisa membantu memperpanjang karier sang legenda. Dengan pengalaman LeBron dan energi muda Doncic, Lakers berpotensi menjalani transisi mulus dari satu era ke era berikutnya.
Jika semua berjalan sesuai rencana, musim 2025-2026 bisa menjadi titik balik penting dalam sejarah Lakers, sekaligus menjadi awal baru di bawah kepemimpinan Luka Doncic.
Refrence : Mainbasket