Los Angeles Lakers memulai perjalanan pramusim NBA 2025-2026 dengan hasil yang kurang menggembirakan. Tim dengan 17 gelar juara ini harus menelan kekalahan telak 103-81 dari Phoenix Suns.
Meski diperkuat deretan bintang seperti LeBron James, Luka Doncic, dan Austin Reaves, performa Lakers kali ini jauh dari harapan. Beberapa pemain baru seperti Deandre Ayton, Marcus Smart, dan Jake LaRavia juga belum mampu membawa dampak signifikan pada pertandingan pembuka.
Di sisi lain, Suns tampil solid di bawah kepemimpinan Devin Booker, yang memimpin skor dengan 24 poin. Permainan cepat dan efektif mereka membuat Lakers tampak kesulitan mengikuti tempo lawan.
JJ Redick: “Masih Banyak Ruang untuk Berkembang”
Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih kepala Lakers, JJ Redick, memberikan tanggapan jujur terkait kekalahan tersebut.
Redick menegaskan bahwa ia tidak mengharapkan kesempurnaan di laga pramusim, tetapi tetap melihat banyak aspek yang perlu diperbaiki.
“Saya tidak mengharapkan kesempurnaan dalam pertandingan pramusim, tetapi jelas ada ruang untuk berkembang di beberapa area,” ujar Redick.
Lakers memang tampil tanpa dua bintangnya, LeBron James dan Luka Doncic. LeBron absen karena iritasi saraf di gluteus, sementara Doncic diistirahatkan untuk menjaga kebugaran.
Ketiadaan mereka berdampak besar terhadap mental dan koordinasi tim, membuat Suns dengan mudah menguasai jalannya pertandingan.
Keunggulan Persiapan Suns
Redick mengakui bahwa Suns tampil lebih siap secara fisik dan taktis. Mereka telah berlatih bersama selama sebulan penuh sebelum laga pramusim dimulai.
“Suns punya 19 pemain yang berlatih sejak September. Mereka sudah menjalankan banyak instalasi permainan dan berlatih tujuh kali. Dalam hal itu, mereka lebih unggul dari kami,” ungkapnya.
Menurut Redick, Lakers masih dalam tahap adaptasi terhadap sistem baru dan intensitas latihan yang meningkat. Ia menyoroti tiga aspek utama yang harus segera diperbaiki — berlari, berkomunikasi, dan berkompetisi.
“Kemampuan kami untuk berlari dan bermain keras cukup bagus, tetapi komunikasi masih kurang. Selain itu, kami perlu lebih kompetitif terutama di akhir kuarter pertama hingga awal kuarter ketiga,” tambahnya.
Performa Bronny James Dapat Pujian
Di tengah kritik terhadap performa tim, JJ Redick justru memberikan sorotan positif kepada Bronny James, putra dari LeBron James.
Menurut Redick, Bronny menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan musim lalu.
“Dia jauh lebih nyaman dan percaya diri sebagai pemain,” ujar Redick. “Dari segi keterampilan dan kemampuan membaca permainan, ia sudah berkembang. Namun tantangannya adalah menerapkan itu di pertandingan 5 lawan 5.”
Bronny menutup laga dengan catatan 8 poin, 5 rebound, dan 2 asis, penampilan yang cukup menjanjikan untuk pemain muda berusia 20 tahun.
Redick menilai kepercayaan diri Bronny meningkat pesat dan menunjukkan potensi besar untuk menjadi bagian penting dari rotasi Lakers ke depan.
Laga Selanjutnya: Tantangan dari Warriors
Setelah kekalahan dari Suns, Lakers akan melanjutkan pramusim mereka menghadapi Golden State Warriors pada Minggu (5/10) waktu Amerika Serikat.
Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi Redick untuk memperbaiki kelemahan tim, sekaligus menguji kombinasi pemain baru dan muda di bawah sistem kepelatihannya.
Dengan beberapa evaluasi yang telah disampaikan Redick, para penggemar Lakers berharap tim bisa tampil lebih solid dan kompak di laga berikutnya.
“Ini baru permulaan. Tujuan utama kami adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk musim reguler,” tutup Redick optimis.
Refrence : Mainbasket