Negosiasi panjang antara Josh Giddey dan Chicago Bulls akhirnya mencapai titik akhir. Sang point guard asal Australia dipastikan bertahan lebih lama di United Center setelah kedua belah pihak menyepakati kontrak jangka panjang.
Detail Kontrak Baru Josh Giddey
Kabar ini disampaikan langsung oleh agen Giddey, Daniel Moldovan dari Lighthouse Sports Management, pada Selasa (9/9) waktu setempat.
-
Kontrak berdurasi 4 tahun senilai 100 juta Dolar AS.
-
Nilai kontrak setara dengan 25 juta Dolar AS per tahun, lebih rendah dari permintaan awal Giddey yang menginginkan 30 juta Dolar AS.
-
Kesepakatan ini sepenuhnya dijamin, tanpa opsi pemain maupun tim.
Dengan kontrak tersebut, Giddey akan mengenakan seragam Bulls hingga musim 2028-2029.
Status Free Agent dan Perbandingan
Kesepakatan ini juga memastikan Giddey keluar dari status restricted free agent. Ia menjadi pemain kedua bulan ini yang mendapat kontrak setelah sebelumnya Cam Thomas menandatangani kesepakatan kualifikasi satu tahun senilai 6 juta Dolar AS bersama Brooklyn Nets.
Menjelang kamp pelatihan, masih ada dua restricted free agent yang belum mendapat kepastian kontrak, yakni Jonathan Kuminga (Golden State Warriors) dan Quentin Grimes (Philadelphia 76ers).
Perjalanan Karier Giddey di Bulls
Giddey mendarat di Chicago pada musim panas 2024 setelah menjalani tiga musim awal bersama Oklahoma City Thunder. Dalam pertukaran itu, Thunder melepas Giddey dan mendapatkan Alex Caruso.
Pertukaran tersebut terbukti saling menguntungkan. Thunder mampu memperkuat kedalaman skuad untuk menjuarai NBA 2024, sementara Giddey mendapatkan peran lebih besar di Bulls.
Statistik dan Performa Mengesankan
Musim 2024-2025 menjadi momentum penting bagi Giddey. Ia langsung tampil sebagai point guard utama Bulls dengan catatan impresif:
-
14,6 poin per gim
-
8,1 rebound per gim (tertinggi dalam karier)
-
7,2 asis per gim
-
1,2 steal per gim
-
Akurasi tripoin mencapai 37,8%
-
7 triple-double, terbanyak kedua dalam sejarah Bulls setelah Michael Jordan (15) pada musim 1988-1989.
Performa Giddey makin meningkat setelah jeda NBA All-Star 2025, terutama ketika Bulls melepas Zach LaVine ke Sacramento Kings.
Musim yang Berakhir Pahit
Meski performa individu Giddey cukup gemilang, Bulls tetap gagal menembus playoff. Mereka menutup musim dengan rekor 39-43 dan harus mengakui keunggulan Miami Heat di babak play-in.
Kendati demikian, kontrak baru ini menandakan bahwa manajemen Bulls melihat Giddey sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang mereka.
Kesimpulan
Dengan kontrak 4 tahun bernilai 100 juta Dolar AS, Josh Giddey kini diproyeksikan menjadi tulang punggung Chicago Bulls hingga 2029. Meski tim gagal melangkah jauh musim lalu, performa konsisten Giddey memberi harapan baru bagi Bulls untuk kembali bersaing di papan atas NBA.
Refrence : Mainbasket