Milwaukee Bucks mengambil langkah mengejutkan di jeda musim dengan memutus kontrak salah satu pemain andalannya, Damian Lillard. Keputusan ini menjadi sorotan besar di dunia NBA, terutama karena Lillard masih memiliki sisa kontrak sebesar 113 juta dolar AS yang akan tetap dibayarkan selama lima tahun ke depan.
Di balik keputusan itu, Bucks sekaligus mengumumkan perekrutan center tangguh Myles Turner. Langkah ini menandai dimulainya fase restrukturisasi tim, menyusul kegagalan mereka melaju jauh di playoff musim lalu.
Pelatih kepala Bucks, Doc Rivers, tak menampik bahwa keputusan tersebut merupakan salah satu yang paling sulit sepanjang kariernya.
“Kami merekrut Myles Turner sebagai bagian dari perencanaan jangka panjang. Dame adalah pemain yang luar biasa. Tapi kadang kami harus membuat keputusan yang tidak populer demi masa depan tim,” ujar Rivers.
⚠️ Cedera Achilles Jadi Titik Balik
Faktor utama di balik pemutusan kontrak Lillard adalah cedera tendon Achilles yang dialaminya saat gim keempat melawan Indiana Pacers di putaran pertama Playoff NBA 2025. Cedera tersebut mengakhiri musim Lillard secara prematur, dan prediksi medis menunjukkan bahwa ia kemungkinan besar akan absen hingga pertengahan atau bahkan akhir musim 2025-2026.
Sebelum cedera tersebut, Lillard juga sempat menghadapi masalah pembekuan darah di betisnya — kondisi medis serius yang mempengaruhi performa dan durabilitasnya.
“Kami tidak hanya kehilangan pemain, tapi juga kehilangan pemimpin dan pribadi luar biasa di ruang ganti,” ujar Rivers, yang pernah dinobatkan sebagai Coach of the Year pada tahun 2000.
🧮 Keputusan Finansial dan Strategis
Meskipun harus tetap membayar sisa kontrak Lillard, Bucks merasa langkah ini perlu diambil untuk membuka ruang gaji (salary cap) demi memperkuat komposisi tim. Dengan membebaskan sebagian beban gaji dari Lillard yang tak akan bermain penuh musim depan, Bucks bisa mengalokasikan anggaran untuk mendatangkan pemain yang lebih siap tampil, seperti Myles Turner.
Turner, yang sebelumnya memperkuat Indiana Pacers, dikenal sebagai salah satu rim protector terbaik di NBA. Kemampuannya dalam bertahan dan mencetak poin dari perimeter menjadikannya aset strategis untuk Bucks yang tengah mencari kestabilan di sektor pertahanan.
🏀 Warisan Lillard di Milwaukee
Damian Lillard didatangkan ke Milwaukee pada September 2023 melalui skema pertukaran tiga tim antara Bucks, Portland Trail Blazers, dan Phoenix Suns. Dalam kesepakatan tersebut, Bucks harus melepas Jrue Holiday, pemain penting dalam perjalanan mereka meraih gelar juara NBA 2021.
Selama dua musim berseragam Bucks, Lillard tampil dalam 121 pertandingan dan mencatatkan rata-rata 24,6 poin, 4,5 rebound, dan 7 assist per gim. Ia juga menjadi tandem penting bagi Giannis Antetokounmpo dalam membangun serangan.
“Dame telah melakukan segala yang bisa ia lakukan untuk kami. Dia mewakili etos kerja, loyalitas, dan hasrat untuk menang,” tambah Rivers.
🔮 Masa Depan Lillard: Ke Mana Selanjutnya?
Kini dengan status free agent, masa depan Damian Lillard menjadi topik hangat di kalangan analis NBA. Meskipun kondisi kesehatannya belum pulih sepenuhnya, beberapa tim masih dikabarkan tertarik merekrutnya jika ia menunjukkan kemajuan dalam rehabilitasi.
Spekulasi beredar bahwa tim-tim yang sedang dalam masa transisi atau yang membutuhkan veteran dengan mentalitas juara bisa menjadi pelabuhan berikutnya bagi Lillard. Namun, untuk saat ini, Lillard kemungkinan akan fokus pada pemulihan penuh sebelum memutuskan langkah berikutnya.
Refrence : mainbasket