Los Angeles Lakers kini menegaskan siapa yang mereka anggap sebagai pilar masa depan tim—Luka Doncic dan Austin Reaves. Manajemen Lakers tampaknya lebih memprioritaskan dua pemain muda ini ketimbang megabintang veteran LeBron James, terutama saat menyusun strategi jangka panjang.
LeBron Menua, Fokus Beralih ke Garda Muda
Luka Doncic dan Austin Reaves kini berada dalam masa keemasan karier mereka. Sementara itu, LeBron James, yang kini berusia 40 tahun, menjadi pemain tertua aktif di NBA dua musim terakhir. Meski tetap tajam di lapangan, usia, beban bermain, dan kontrak besar membuat Lakers berpikir ulang soal masa depan mereka bersama LeBron.
“Lakers tampaknya terikat pada roster yang sekarang untuk dua musim ke depan, dan salah satu faktornya adalah LeBron James,” ujar Yossi Gozlan dari The Third Apron.
Namun, Lakers mulai membuka peluang masa depan lebih fleksibel, salah satunya adalah dengan mempertimbangkan Luka dan Reaves sebagai inti dari rencana gaji dan roster.
Austin Reaves: Nilai Kontrak Naik Tajam
Menurut sumber ESPN, seorang eksekutif NBA memperkirakan Reaves akan mendapatkan kontrak baru senilai lebih dari $30 juta. Meski opsi pemainnya tahun depan hanya $14,9 juta, banyak yang yakin Reaves akan bertahan bersama Lakers.
“Musim ini sangat penting baginya,” ucap asisten pelatih dari salah satu tim Wilayah Barat. “Dia harus tampil luar biasa, terutama di playoff, agar cocok berduet dengan Doncic.”
Meski menjanjikan, masa depan Reaves di Lakers belum 100% aman. Performa playoff-nya masih jadi sorotan besar.
Bayangan Keputusan Lama: Alex Caruso
Keputusan Lakers melepas Alex Caruso pada 2021 masih menjadi bahan perbincangan. Kini Caruso menjadi bagian penting dari Oklahoma City Thunder, yang membuat banyak pihak bertanya-tanya apakah Lakers terlalu gegabah melepaskannya.
Musim Penentuan bagi Reaves
Musim 2024–2025 bisa dibilang mengecewakan bagi Reaves meskipun mencetak rata-rata tertinggi dalam poin (20,2) dan asis (5,8). Sayangnya, performanya di babak playoff tidak meyakinkan, terutama dengan akurasi tiga poin yang hanya 31,9%.
“Lakers akan kehilangan sosok penting jika Reaves pergi,” ujar sumber NBA. “Namun, performanya belum cukup mencerminkan pemain dengan kontrak di atas $30 juta per tahun.”
Strategi Gaji di Tahun 2026
Menurut Yossi Gozlan, Lakers bisa memanfaatkan tahun 2026 untuk merancang strategi gaji yang menguntungkan. Dengan sisa gaji Reaves di angka $26,5 juta, Lakers bisa menggunakannya untuk mengatur ulang batas gaji dan tetap mempertahankan sang pemain andalan.
Refrence : Mainbasket