Rentetan poin dua digit LeBron James yang bertahan hampir dua dekade akhirnya terhenti hari ini. Meski demikian, LeBron tidak mempermasalahkannya selama Los Angeles Lakers berhasil meraih kemenangan dramatis 123-120 atas Toronto Raptors.
Kontribusi Besar Meski Akurasi Tembakan Menurun
Akurasi tembakan LeBron memang buruk dalam pertandingan ini, namun perannya tetap menentukan. Assist pentingnya kepada Rui Hachimura menghasilkan buzzer-beater kemenangan. LeBron mengakhiri laga dengan 11 assist dan 8 rebound.
Namun, LeBron hanya mencetak 8 poin setelah memasukkan 4 dari 17 percobaan (23 persen akurasi). Semua lima percobaan tripoinnya meleset.
Ini menjadi pertama kalinya dalam 1.297 pertandingan LeBron hanya mencetak satu digit poin sejak 6 Januari 2007, di musim keduanya di NBA. Streak 18 tahun itu pun berakhir.
Reaksi LeBron James : Fokus pada Kemenangan, Bukan Statistik
Ketika ditanya soal berakhirnya rekor tersebut, LeBron James menjawab singkat: “Tidak ada. Kami menang.”
Ia menegaskan bahwa sejak awal kariernya, ia selalu bermain dengan cara yang benar. “Menang atau kalah, begitulah saya bermain,” katanya.
LeBron James bahkan bisa saja mempertahankan rekornya, namun memilih keputusan terbaik pada penguasaan bola terakhir: mengoper kepada Rui Hachimura yang berada dalam posisi bebas. Keputusan tidak egois ini justru memastikan kemenangan Lakers.
Hachimura Jadi Penentu, Lakers Tetap Kuat Tanpa Luka Dončić
Hachimura mengeksekusi tripoin penentu yang membawa Lakers meraih kemenangan ke-16 musim ini. LeBron langsung mengangkat tangan merayakan momen tersebut.
Sementara itu, Lakers bermain tanpa Luka Dončić yang pulang ke Slovenia untuk menyambut kelahiran anak keduanya. Untungnya, Austin Reaves tampil luar biasa dengan 44 poin, 10 assist, dan 5 rebound, termasuk 13/21 tembakan dan 5 tripoin yang masuk.
“Always make the right play — itu prinsip saya,” kata LeBron James . Ia menambahkan bahwa situasi 4-on-3 di akhir permainan membuatnya yakin keputusan terbaik adalah mencari rekan yang bebas.
Refrence : Mainbasket

