Di tengah transisi besar Los Angeles Lakers, absennya LeBron James saat konferensi pers pengumuman perpanjangan kontrak Luka Doncic menjadi sorotan. Acara penting yang digelar pada Sabtu (2/8) waktu Amerika Serikat itu hanya dihadiri oleh manajemen tim dan beberapa pemain kunci, namun tidak menampilkan sosok LeBron maupun putranya, Bronny James.
Untuk meredam spekulasi yang berkembang, pihak LeBron mengklaim bahwa sang bintang telah menghubungi Doncic secara pribadi lewat panggilan FaceTime untuk mengucapkan selamat atas kontrak barunya bersama Lakers.
LeBron Lakukan FaceTime, Media Tetap Bertanya-tanya
Menurut laporan dari jurnalis NBA, Marc Stein dari The Stein Line, LeBron dan Bronny memang tidak hadir dalam acara resmi, namun LeBron melakukan FaceTime dengan Luka pada pagi harinya.
“LeBron James melakukan panggilan FaceTime kepada Luka Doncic Sabtu pagi untuk menyampaikan ucapan selamat atas perpanjangan kontraknya bersama Lakers,” tulis Stein.
Klaim ini seolah menjadi upaya untuk menjelaskan ketidakhadiran LeBron dalam acara resmi tersebut.
Respon Luka Doncic dan Manajemen
Menanggapi perhatian publik yang tertuju padanya, Luka Doncic tetap menunjukkan sikap positif. Manajernya, Lara Beth Seager, dalam pernyataan kepada ESPN mengatakan:
“Luka sangat menghormati LeBron dan merasa terhormat bisa menjadi rekan setimnya.”
Dari sisi manajemen, acara tersebut tetap berjalan dengan dihadiri oleh General Manager Rob Pelinka, pelatih baru JJ Redick, serta pemain seperti Rui Hachimura, Jarred Vanderbilt, Deandre Ayton, Gabe Vincent, dan Jaxson Hayes.
Ketidakhadiran yang Mengundang Spekulasi
Banyak pengamat menilai ketidakhadiran LeBron bukanlah hal biasa, terutama mengingat posisinya sebagai ikon utama Lakers. Meski ia telah memberi ucapan selamat secara pribadi, ketidakhadirannya di momen penting seperti ini tetap memicu pertanyaan tentang komitmen jangka panjangnya di Lakers.
Ini semakin dikaitkan dengan pernyataan agen LeBron, Rich Paul, pada bulan Juni lalu yang menyebut bahwa:
“LeBron tahu Lakers sedang membangun masa depan… tapi dia juga menginginkan peluang nyata untuk meraih gelar.”
Pernyataan tersebut mengisyaratkan bahwa meski menghargai proyek jangka panjang tim, LeBron tetap ingin hasil konkret dalam waktu dekat.
Duet LeBron dan Doncic di Musim Lalu
Musim 2024–2025 menjadi awal kerja sama LeBron dan Doncic setelah trade besar-besaran. Dalam 23 pertandingan bersama, Lakers meraih rekor 15 kemenangan dan 8 kekalahan.
Secara statistik:
-
Luka Doncic: 27,7 poin | 7,6 rebound | 7,3 asis per game
-
LeBron James: 23,7 poin | 7,8 rebound | 6,7 asis per game
Namun sayangnya, musim Lakers berakhir lebih cepat setelah kalah dari Minnesota Timberwolves di putaran pertama playoff dalam lima pertandingan.
Kesimpulan: Gestur Simbolis atau Isyarat Besar?
Ucapan selamat lewat FaceTime mungkin terlihat sopan dan pribadi, tetapi bagi publik dan media, ketidakhadiran fisik LeBron tetap memunculkan banyak interpretasi. Apakah ini hanya sekadar formalitas atau sinyal bahwa LeBron sedang menjaga jarak?
Bagi Luka Doncic, hubungan baik dengan LeBron tetap menjadi nilai tambah. Tapi untuk Lakers secara keseluruhan, pertanyaan tentang arah dan komitmen para pemain bintang akan terus bergema, terutama jika hasil musim depan tidak sesuai harapan.
Apa pun maknanya, satu hal jelas: di bawah tekanan publik dan ekspektasi tinggi, setiap langkah LeBron — hadir atau tidak — akan selalu menjadi sorotan.
Refrence : Mainbasket