Luka Doncic terus menunjukkan optimismenya dalam perburuan gelar MVP NBA musim 2025–2026. Bergabung dengan Los Angeles Lakers, pemain asal Slovenia ini tampil luar biasa dan semakin percaya diri mengejar penghargaan prestisius tersebut.
Dalam 17 pertandingan, Luka Doncic mencetak rata-rata 35,0 poin per game, tertinggi di liga, serta 9,2 rebound dan 9,1 asis. Angka-angka impresif ini menunjukkan dominasinya di lapangan serta perannya sebagai motor utama permainan Lakers.
Dampak Besar pada Performa Tim Lakers
Bukan hanya statistik individunya yang mencuri perhatian—kesuksesan Lakers di musim reguler juga memperkuat posisi Doncic sebagai kandidat MVP terkuat. Setelah kemenangan penting atas Philadelphia, Los Angeles mencatatkan rekor 17-6, sekaligus mengamankan posisi kedua di Wilayah Barat.
Konsistensi tim menjadi nilai tambah dalam pencalonannya karena penghargaan MVP sering kali dipengaruhi oleh performa keseluruhan tim, bukan hanya pencapaian pribadi.
Komentar Luka Doncic: Fokus pada Permainan, Namun Tetap Incar MVP
Usai mencetak triple-double gemilang 31 poin, 15 rebound, dan 11 asis saat mengalahkan 76ers, Luka Doncic berbicara soal peluangnya meraih MVP.
Ia menegaskan bahwa fokus utamanya tetap bermain sebaik mungkin, namun tak menutup ambisi untuk membawa pulang trofi Michael Jordan tersebut.

“Saya hanya memainkan permainan saya. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Jelas saya menginginkannya—siapa pun yang bermain basket pasti menginginkannya,” ujar Luka Doncic.
Pesaing Ketat: SGA dan Jokic Tidak Tinggal Diam
Meski Luka Doncic tampil luar biasa, persaingannya tidak mudah.
• Shai Gilgeous-Alexander juga mengincar MVP kedua beruntun dengan 32,8 poin dan 6,4 asis, memimpin Thunder dengan rekor sensasional 23-1.
• Nikola Jokic, bintang Denver Nuggets, membukukan 29,2 poin, 12,3 rebound, dan 11,0 asis, memperlihatkan performa MVP-level melalui statistik triple-double rata-rata.
Peluang Luka Doncic Mengamankan MVP
Jika Luka mampu mempertahankan performa elitnya sepanjang musim dan Lakers tetap tampil solid, peluangnya meraih MVP NBA pertamanya sangat terbuka.
Ia juga berpotensi menjadi pemain Lakers pertama sejak Kobe Bryant pada 2008 yang membawa pulang penghargaan tersebut—sebuah pencapaian yang tentu akan menambah sejarah gemilang franchise ini.
Refrence : Mainbasket
