Site icon BLOG SPORT

Malik Beasley Tentukan Pilihan: Reuni atau Klub Baru

Malik Beasley Tentukan Pilihan: Reuni atau Klub Baru

Malik Beasley memberi sinyal kuat bahwa ia segera keluar dari status free agency. Lewat unggahan di media sosial, Beasley untuk pertama kalinya buka suara setelah sempat terseret dalam penyelidikan kasus dugaan perjudian ilegal. Ia menegaskan bahwa dirinya akan segera mengambil keputusan setelah sejumlah tawaran datang dari berbagai tim NBA.

“Masuklah ke duniaku, di mana kita tidak mendengarkan kebisingan luar, tidak menyerah, hidup sepenuhnya, dan tidak peduli dengan hal-hal yang tidak penting,” tulis Malik Beasley, yang merupakan pilihan No. 19 NBA Draft 2016.


Termotivasi Hadapi Musim ke-10

Dalam pernyataannya, Beasley juga menegaskan motivasinya untuk tampil lebih baik dibanding musim sebelumnya. “Tahun ke-10 sudah dekat. Mungkin yang paling menarik dari semuanya. Tujuannya tetap sama: menjadi lebih baik dari tahun lalu. Semakin dekat untuk membuat keputusan,” ujarnya.

Pesan ini menjadi kabar positif bagi tim-tim yang tertarik merekrutnya. Malik Beasley dianggap sebagai salah satu pemain cadangan terbaik di NBA saat ini, terutama berkat konsistensi dan ketajamannya dalam mencetak angka.


Nama Bersih, Pasar Kembali Terbuka

Meski sempat terganggu isu hukum, kini nama Malik Beasley telah dibersihkan. Ia tidak lagi menjadi target pemeriksaan federal, meski penyelidikan tersebut sempat membuatnya kehilangan potensi kontrak senilai 40 juta Dolar AS untuk tiga tahun.

Kini, beberapa tim kembali meliriknya, meski tawaran yang datang nilainya lebih kecil dibanding kontrak yang sempat ia incar.


Tim-Tim yang Berminat

Malik Beasley disebut-sebut sedang didekati oleh New York Knicks, Cleveland Cavaliers, dan Minnesota Timberwolves. Knicks menjadi kandidat terkuat mengingat kebutuhan mereka akan shooter yang bisa memberikan dampak langsung dari bangku cadangan.

Cavaliers juga masuk radar karena mereka mencari solusi usai Max Strus harus absen di awal musim. Sementara Timberwolves bisa membuka pintu reuni, mengingat Beasley pernah bermain di sana.

Detroit Pistons sebenarnya masih jadi opsi. Namun, ketika status kontrak Malik Beasley belum jelas, Pistons bergerak cepat mendatangkan Caris LeVert dan Duncan Robinson sebagai tambahan di backcourt.


Statistik yang Meyakinkan

Musim lalu, Beasley tampil solid bersama Pistons. Ia bermain penuh dalam 82 pertandingan dengan rata-rata 28 menit per gim. Dari bangku cadangan, ia menyumbang 16,3 poin, 2,6 rebound, dan 1,7 asis per gim.

Keunggulan utamanya tetap pada tembakan jarak jauh. Beasley melepaskan rata-rata 9,3 percobaan tripoin per gim dengan akurasi 41,6 persen, menjadikannya salah satu shooter cadangan paling berbahaya di liga.


Masa Depan Beasley: Reuni atau Awal Baru?

Seiring NBA 2025–2026 menjadi musim ke-10 Beasley, ia telah menorehkan jejak di enam tim berbeda: Nuggets, Timberwolves, Jazz, Lakers, Bucks, dan Pistons. Label journeyman menempel kuat padanya. Namun, dengan performa konsisten dan pengalaman matang, Beasley diyakini masih punya kesempatan untuk mendapatkan kepastian kontrak jangka panjang.

Kini, keputusan ada di tangannya: apakah ia akan kembali ke klub lama dalam sebuah reuni, atau memulai perjalanan baru bersama tim yang berani memberinya peran lebih besar?

Refrence : Mainbasket

Exit mobile version