Kehadiran dua sosok penting Los Angeles Lakers, Jeanie Buss dan Rob Pelinka, di FIBA EuroBasket 2025 awalnya dianggap hanya sekadar bentuk dukungan terhadap bintang Slovenia, Luka Doncic. Namun di balik sorotan media, tersimpan misi lebih besar yang tengah dijalankan Lakers. Ajang EuroBasket tahun ini ternyata menjadi panggung awal untuk membangun era baru di Los Angeles.
Fokus pada Luka Doncic, Masa Depan Lakers
Luka Doncic yang kini berusia 26 tahun baru saja memperpanjang kontrak tiga tahun senilai 165 juta Dolar AS. Ia tampil dengan fisik lebih bugar setelah disiplin diet dan latihan intensif berbulan-bulan. Penampilannya di EuroBasket 2025 semakin menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
Di sebuah restoran tenang di Katowice, Polandia, Jeanie Buss dan Rob Pelinka menggelar pertemuan internal. Lebih dari sekadar menghadiri pertandingan, mereka membawa misi khusus: membangun masa depan Lakers di sekitar Doncic.
Pelinka menjelaskan kepada ESPN bahwa pihaknya ingin selalu memperhatikan identitas dan semangat para pemain. Dengan Doncic, ia melihat lebih dari sekadar talenta basket, melainkan figur yang mampu jadi wajah baru Lakers di era pasca-LeBron James.
Dukungan Penuh dari Manajemen Lakers
Komitmen Lakers untuk Doncic terlihat nyata. Dr. Leroy Sims, direktur kinerja pemain Lakers, ditugaskan memantau kondisi Doncic sebelum dan sesudah laga Slovenia. Tidak berhenti di situ, pasangan Kurt dan Linda Rambis juga dikirim ke Eropa, bahkan asisten pelatih Greg St. Jean bergabung langsung dengan skuad Slovenia selama 40 hari.
Bahkan Lakers bersedia mengirim peralatan latihan dari Los Angeles ke Slovenia bila diperlukan. Langkah-langkah ini membuktikan bahwa Lakers melihat Doncic bukan hanya sebagai bintang EuroBasket, tetapi juga pilar penting bagi masa depan tim.
Penampilan Fantastis Doncic di EuroBasket
Kepercayaan Lakers terbayar lunas. Doncic tampil gemilang dengan rata-rata 34,7 poin per pertandingan, sebuah rekor yang bahkan melampaui menit bermainnya. Ia mencatat performa paling produktif sejak Nikos Galis di tahun 1989, masuk dalam All-Star Five, dan hampir menumbangkan Jerman di perempat final.
EuroBasket 2025 pun menjadi bukti sahih bahwa Doncic layak disebut sebagai salah satu kandidat pemain terbaik di dunia saat ini.
Transisi Pasca-LeBron James
Lakers menyadari bahwa era LeBron James sudah memasuki senja. Meski LeBron masih menjadi figur penting, usia tidak bisa dibohongi. Oleh karena itu, manajemen ingin menyiapkan jembatan menuju masa depan dengan Luka Doncic sebagai pusatnya.
“Permainan Luka di EuroBasket memperlihatkan bahwa ia termasuk dalam daftar pendek kandidat ‘pemain terbaik di planet ini’,” ujar Pelinka. “Memiliki Luka bersama LeBron bukan hanya memberi pilihan untuk masa depan, tetapi juga memperkuat peluang saat ini.”
Mengejar Banner Ke-18
Dengan kamp pelatihan yang segera dimulai, fleksibilitas roster yang masih terbuka, serta opsi jangka panjang di bursa transfer, Lakers menatap optimis. Target mereka jelas: mengejar Banner No. 18, menambah koleksi gelar NBA, dengan Doncic sebagai pusat perhatian dan motor penggerak.
EuroBasket 2025 menjadi titik balik penting, bukan hanya untuk Doncic dan Slovenia, tetapi juga untuk perjalanan baru Los Angeles Lakers.
Refrence : Mainbasket