Site icon BLOG SPORT

Moses Moody Dilirik Jadi Kandidat Pengganti Klay Thompson

Moses Moody Dilirik Jadi Kandidat Pengganti Klay Thompson

Moses Moody menunjukkan performa paling impresif dalam kariernya setelah mencetak delapan tripoin dan total 32 poin saat Golden State Warriors menaklukkan New Orleans Pelicans 124-106 pada Minggu malam (17/11) waktu AS. Laga ini juga menjadi debut James Borrego sebagai pelatih sementara Pelicans, yang tampil tanpa Zion Williamson.

Moses Moody langsung menggebrak sejak kuarter pertama dengan melesakkan tujuh tripoin, jumlah tertinggi dalam satu kuarter untuk pemain NBA musim ini. Ledakan awal itu menjadi fondasi kemenangan Warriors yang kini pulang ke San Francisco dengan hasil 3-1 dari tur tandang enam pertandingan mereka melawan Orlando Magic (Selasa) dan Miami Heat (Rabu). Moody menutup pertandingan dengan 10 dari 16 tembakan yang masuk, termasuk 8 dari 12 tripoin—pencapaian terbaik dalam kariernya.

Sementara itu, Jimmy Butler menambahkan 18 poin dan 10 asis, Brandin Podziemski menyumbang 19 poin, Al Horford mencetak 11 poin, dan Draymond Green mengamankan 10 rebound. Momen lain yang mencuri perhatian adalah insiden kecil antara Green dan seorang penggemar di tepi lapangan.

Dari kubu Pelicans, Trey Murphy III mencetak 20 poin, Jose Alvarado mengemas 18 poin, dan Jeremiah Fears menambahkan 17 poin. Warriors tampil efektif dari luar garis tiga poin dengan akurasi 42,9 persen (24/56), sementara Pelicans hanya mampu memasukkan 27,6 persen (8/29) percobaan mereka.


Tantangan Warriors Pasca Klay Thompson

Sejak keputusan berpisah dengan Klay Thompson pada offseason 2024, Warriors menghadapi tugas besar untuk menemukan figur yang dapat mengisi kekosongan yang ia tinggalkan. Eksperimen Steve Kerr dengan berbagai komposisi pemain inti sempat menimbulkan tanda tanya, namun performa Moses Moody belakangan ini memberi harapan baru.

Moody memang belum mencapai level elite Thompson dalam hal kecepatan release tembakan maupun kemampuan bertahan, tetapi progresnya sebagai pemain 3-and-D semakin jelas terlihat. Chemistry-nya dengan Stephen Curry, Jimmy Butler, dan Draymond Green juga berkembang pesat, menandakan peran yang makin penting dalam struktur tim.


Progres Terhenti Karena Cedera, Namun Talentanya Tidak Hilang

Musim lalu, Moses Moody sempat mendapatkan tempat sebagai starter setelah jeda All-Star, tetapi cedera ibu jari membuat performanya menurun pada fase penting playoff. Cedera berulang juga menghambatnya mempertahankan posisi starter sejak pertengahan Februari.

Meski begitu, setiap kali kembali ke rotasi utama, Moses Moody tetap meninggalkan impresi kuat. Ia kembali menunjukkan ketajamannya sebagai penembak jarak jauh, dengan lima tripoin dalam satu pertandingan terakhir dan persentase tembakan tiga poin yang melonjak ke 44,3 persen musim ini. Volume tembakannya pun meningkat menjadi 10 percobaan per 36 menit—naik jauh dibanding musim lalu (7,4 percobaan) dan dua musim sebelumnya (6,2 percobaan).


Membayangi Jejak Klay Thompson

Sebagai perbandingan, Klay Thompson di masa jayanya mencatat rata-rata 7,5–8,8 percobaan tripoin per 36 menit selama lima musim All-Star. Ia juga mempertahankan akurasi lebih dari 40 persen setiap musim, dengan puncak 44 persen pada 2017–2018.

Apakah Moses Moody akan menjadi All-Star beberapa kali atau mengisi lembar sejarah sebagai pilar juara? Waktulah yang menjawab. Namun jelas, ia meniru elemen-elemen krusial permainan Thompson—mulai dari spacing, shooting volume, hingga peran penting di perimeter.


Aset Penting untuk Masa Depan Warriors

Dari sudut pandang manajemen, perkembangan Moody adalah kabar menggembirakan. Menjadi pemain 3-and-D level starter dengan kontrak tiga tahun senilai 37,5 juta dolar AS membuatnya menjadi aset bernilai tinggi untuk Mike Dunleavy Jr. dan staf Warriors.

Harapan internal organisasi kini sederhana: Moody harus tetap sehat, terus berkembang, dan menjaga konsistensi agar mampu mengisi peran besar yang ditinggalkan Thompson.

Refrence : Mainbasket

Exit mobile version