Russell Westbrook kembali ke California untuk melanjutkan karier NBA-nya. Musim 2025–2026 akan menjadi musim ke-18 bagi sang mantan MVP yang kini resmi bergabung dengan Sacramento Kings. Meski usianya sudah menginjak 36 tahun, Russell Westbrook menegaskan belum ada niat untuk pensiun setelah musim ini berakhir.
Kontrak Baru Bersama Sacramento Kings
Sacramento Kings merekrut Westbrook dari daftar free agent hanya seminggu sebelum musim baru dimulai. Ia menandatangani kontrak minimum veteran senilai 3,6 juta dolar AS untuk durasi satu tahun. Kings menjadi tim ketujuh dalam perjalanan panjang karier Russell Westbrook di NBA.
“Rasanya sungguh luar biasa. Saya beruntung bisa mendapatkan kesempatan bermain dan diterima di tempat yang menginginkan saya,” kata Westbrook saat diperkenalkan sebagai pemain baru Kings.
Perjalanan Sulit Sebelum Bergabung
Proses kepindahan Russell Westbrook ke Sacramento tidak berjalan mulus. Pemain kelahiran Long Beach itu sempat kesulitan mendapatkan tim, meskipun statusnya sebagai MVP NBA 2017 masih melekat. Selama empat bulan, ia berada di tengah ketidakpastian di pasar free agency, hingga akhirnya Kings datang dengan tawaran yang tepat.
Kondisi tersebut memunculkan spekulasi bahwa Westbrook mungkin akan mengakhiri kariernya atau bermain di luar negeri. Namun, dalam wawancara dengan Chris Haynes dari Bleacher Report, Russell Westbrook menegaskan bahwa pensiun bukan opsi dalam waktu dekat.
Motivasi dan Semangat Kompetitif
“Sejujurnya, selalu ada yang meragukan saya sejak dulu. Itu bukan hal baru,” ujar Russell Westbrook.
“Saya bersyukur masih punya kesempatan bermain dan berkompetisi. Ada yang suka, ada yang tidak, tapi saya tidak bertahan selama 18 tahun karena kebetulan,” tambahnya.
Russell Westbrook dikenal sebagai salah satu pemain paling kompetitif di NBA. Meski sering menjadi sasaran kritik, etos kerjanya dan mentalitas juaranya membuatnya tetap relevan hingga kini. Ia bertekad membuktikan bahwa dirinya masih bisa memberi kontribusi besar di level tertinggi.
Peran Baru di Sacramento
Performa Westbrook mulai menurun sejak masa bermainnya di Los Angeles Lakers pada tahun 2021. Namun, ia beradaptasi dengan baik saat berperan sebagai pemain cadangan bersama Los Angeles Clippers dan Denver Nuggets. Dalam dua musim terakhir, namanya bahkan masuk ke dalam daftar tujuh besar kandidat Sixth Man of the Year.
Musim lalu, Russell Westbrook mencatat rata-rata 13,3 poin, 4,9 rebound, dan 6,1 assist dalam 75 pertandingan bersama Denver. Meskipun masih memiliki opsi kontrak senilai 3,5 juta dolar, ia memilih untuk memasuki pasar bebas demi mencari tantangan baru.
Belum jelas peran apa yang akan diberikan oleh Kings. Kemungkinan besar, Westbrook akan menjadi point guard cadangan untuk Dennis Schroder. Namun, bagi pemain dengan reputasi dan mental juara seperti dirinya, setiap kesempatan bermain adalah ajang pembuktian.
Masih Ingin Bersaing di NBA
Bagi Russell Westbrook, musim ini bukan hanya sekadar bertahan, tetapi juga membuktikan bahwa dirinya masih layak bersaing di NBA.
Dengan kontrak satu tahun, performanya di Sacramento akan menjadi penentu apakah karier panjangnya masih akan berlanjut atau tidak.
“Saya akan melakukan apa yang selalu saya lakukan — berkompetisi,” ucapnya. “Saya tahu apa yang bisa saya berikan ketika diberi kesempatan.”
Kesimpulan
Russell Westbrook menolak anggapan bahwa usianya menjadi akhir dari kariernya. Dengan semangat yang masih membara, ia siap menjalani musim ke-18 di NBA bersama Sacramento Kings. Meskipun statusnya kini sebagai pemain veteran, Russell Westbrook masih memiliki tekad dan mental juara untuk terus bersinar di liga basket paling kompetitif di dunia.