Site icon BLOG SPORT

Statistik Kristaps Porzingis EuroBasket Dinilai Menyesatkan

Statistik Kristaps Porzingis EuroBasket Dinilai Menyesatkan

Kristaps Porzingis tampil luar biasa di FIBA EuroBasket 2025 bersama tim Latvia. Ia mampu mencetak rata-rata 20,2 poin, 8,7 rebound, dan 1,7 blok per laga, dengan akurasi tembakan 66,7 persen dari dua poin dalam 27 menit per pertandingan. Meski terlihat impresif, statistik ini dianggap menyesatkan karena performanya tidak selalu sebaik itu saat bermain di NBA.


Perbedaan Level Kompetisi

Bagi penggemar bola basket Amerika, sulit menilai performa pemain Eropa di ajang internasional. Tanpa konteks kualitas lawan, kondisi tim, dan faktor luar lapangan, statistik bisa menipu.

Dalam kasus Kristaps Porzingis, meskipun penampilannya di EuroBasket mengesankan, ia bermain melawan lawan dengan level kompetisi lebih rendah dibandingkan standar NBA. Hal ini membuat banyak pencari bakat berharap Porzingis bisa menunjukkan permainan lebih konsisten ketika menghadapi persaingan ketat di liga Amerika.


Pandangan Pencari Bakat NBA

Menurut analis sekaligus pencari bakat Brian Windhorst, performa Kristaps Porzingis di EuroBasket tidak membuat para pencari bakat NBA terlalu terkesan. Mereka menilai bahwa meskipun Porzingis tampil efektif, kemampuannya di NBA belum sesuai ekspektasi.

Namun, poin terpenting dari keikutsertaan Kristaps Porzingis adalah kondisi kesehatannya. Ia berhasil bermain di semua lima pertandingan, termasuk dua laga beruntun. Bahkan, saat menghadapi Serbia, Porzingis mampu tampil selama 33 dari 40 menit permainan, meski terlihat kesulitan secara fisik di menit akhir.


Perjuangan Melawan Masalah Kesehatan

Musim lalu, Kristaps Porzingis sempat mengalami sindrom pasca-virus yang membuat performanya merosot di Boston Celtics. Ia hanya bermain rata-rata 15,5 menit per laga di babak playoff terakhir bersama tim tersebut.

Porzingis sendiri jujur mengakui bahwa ia belum sepenuhnya pulih 100 persen. Namun, ia merasa kondisinya jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Hal ini memberi harapan bahwa ia bisa tampil maksimal di musim NBA mendatang.


Prospek untuk Musim NBA

Berdasarkan pernyataan pribadi, Porzingis menargetkan pemulihan penuh pada awal musim NBA. Ia menggunakan bulan Juni dan Juli untuk pemulihan fisik, lalu mulai berlatih bersama Latvia di bulan Agustus, dan kembali berkompetisi di level tinggi pada September. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, pada akhir Oktober ia sudah siap mencapai kondisi terbaiknya.

Yang terpenting, Kristaps Porzingis mampu tampil di lebih dari 75 persen total menit bermain Latvia dan menunjukkan performa stabil di dua pertandingan beruntun. Jika ia bisa membawa performa positif ini ke NBA bersama tim barunya, Atlanta Hawks tentu akan mendapatkan banyak keuntungan dari kehadirannya.

Refrence : Mainbasket

Exit mobile version