Miami Heat kembali tersingkir di babak pertama Playoff NBA 2025, menandai kekalahan dua musim beruntun di fase awal. Tahun ini, mereka disapu bersih 4-0 oleh Cleveland Cavaliers, yang tampil dominan di Wilayah Timur. Salah satu bintang Heat, Tyler Herro, sempat mengeluarkan pernyataan yang menyinggung dampak besar kehadiran Jimmy Butler bagi timnya. Namun, Herro kemudian memberikan klarifikasi setelah kutipannya menjadi sorotan.
Perpisahan Penuh Drama: Butler ke Warriors
Perjalanan Miami Heat memang berubah drastis sejak perpisahan dengan Butler, yang sempat diwarnai drama internal. Pada Februari lalu, Heat resmi menukar Butler ke Golden State Warriors dengan imbalan Andrew Wiggins.
Nasib Berbanding Terbalik: Heat Terpuruk, Butler Bersinar
Hasilnya, kedua pihak menjalani nasib berbeda. Heat terseok-seok menjelang akhir musim reguler dan hanya berhasil masuk playoff lewat jalur play-in sebagai unggulan kedelapan. Sementara itu, Butler sukses membawa Warriors menjadi penantang serius gelar juara musim ini.
Pernyataan Herro yang Jadi Sorotan
Dalam wawancaranya bersama The Athletic menjelang Gim 3, Herro mengatakan, “Jelas, saya tahu saya butuh Jimmy untuk menang. Seandainya kami punya Jimmy sekarang, saya rasa situasinya akan sangat berbeda.”
Herro menyiratkan bahwa kehadiran Butler bisa saja mengubah posisi Heat di klasemen. “Kami mungkin tidak akan menjadi unggulan kedelapan. Tapi saya juga memahami bahwa Jimmy punya hak atas kariernya. Itu adalah pilihannya,” tambahnya.
Herro Klarifikasi: “Saya Tidak Bilang Butuh Jimmy untuk Menang”
Namun, pernyataan itu menuai berbagai spekulasi, hingga akhirnya Herro meluruskan maksudnya melalui unggahan di Instagram. Ia menegaskan tidak pernah menyebut bahwa Heat hanya bisa menang jika ada Butler.
“Saya berbicara tentang pelajaran yang saya dapat dari Jimmy Butler, bukan soal butuh seseorang untuk menang. Artikel The Athletic itu konyol. Itu wawancara dari Januari-Februari saat drama dengan Jimmy sedang terjadi,” tulis Herro.
Ia menjelaskan bahwa saat itu dirinya masih beradaptasi dengan realitas baru setelah kepergian Butler dan mencoba menyesuaikan diri sebagai pemimpin baru dalam tim.
Kilas Balik: Butler Bawa Heat ke Final NBA 2023
Memang tidak bisa dipungkiri, kehadiran Butler punya dampak besar bagi Heat. Pada musim 2022-2023, Butler memimpin Heat—yang juga lolos playoff sebagai unggulan kedelapan—hingga ke Final NBA. Dalam perjalanan epik itu, Heat mengalahkan Milwaukee Bucks 4-1, New York Knicks 4-2, dan Boston Celtics 4-3 untuk jadi juara Wilayah Timur.
Meski akhirnya takluk dari Denver Nuggets di Final NBA 2023, Heat saat itu menunjukkan mentalitas juara, yang kini tampaknya belum bisa mereka temukan kembali.
Dua Kekalahan Telak Jadi Penutup Musim Heat
Sayangnya, di musim ini, Heat tampil buruk terutama di Gim 3 dan 4 yang berlangsung di kandang mereka sendiri, Kaseya Center. Mereka kalah telak 87-124 di Gim 3 dan 83-138 di Gim 4. Dua kekalahan terbesar mereka di playoff, dan menjadi penutup musim yang mengecewakan.
Evaluasi Besar Menanti Heat
Kini, Miami Heat harus kembali mengevaluasi masa depan tim—baik dari sisi kepemimpinan maupun strategi—untuk bisa kembali bersaing di musim depan.
Refrence : mainbasket