Tahun 2024 menjadi momen bersejarah bagi pembalap Astra Honda Racing Team, Herjun Atna Firdaus. Setelah menunggu lama, Herjun akhirnya berhasil meraih gelar Juara Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP) 250. Sebuah pencapaian yang sudah lama dinantikannya.
Herjun berhasil mengunci gelar juara dengan dua kemenangan di podium tertinggi. Dua kali finis di posisi kedua, dan dua kali di posisi ketiga. Selain itu, dia juga konsisten finis di posisi delapan besar sebanyak 10 kali dari 11 balapan yang diikutinya sepanjang musim. Semua pencapaian tersebut membuktikan ketangguhan, kerja keras, dan mental juara yang dimilikinya.
Perjalanan Menuju Juara
Sejak bergabung dengan Astra Honda Racing Team pada tahun 2022. Herjun Atna Firdaus telah menunjukkan dedikasi luar biasa untuk meraih gelar juara di AP 250. Setelah tiga musim penuh perjuangan, akhirnya impian itu terwujud pada musim 2024. Meskipun begitu, perjalanan menuju gelar juara tidaklah mudah.
Pada musim ketiganya, Herjun harus menghadapi berbagai tantangan, terutama karena statusnya sebagai salah satu pembalap berpengalaman di kelas AP250. Hal ini membuatnya menjadi sorotan bagi para rival yang ingin mengalahkannya. Namun, Herjun berhasil mempertahankan fokus dan konsistensi sepanjang musim balap.
“Persaingan sangat ketat dan cukup sulit, karena tim kami sering menjadi perhatian, begitu juga saya sebagai pembalap senior di tim. Pada saat kualifikasi, pembalap lain banyak memperhatikan saya. Jadi saya harus benar-benar fokus dan tidak membuat kesalahan,” ujar Herjun, mengungkapkan tantangan yang dihadapinya.
Persaingan yang Semakin Ketat
Tidak hanya persaingan dari rival luar tim, Herjun juga harus bersaing dengan rekan setimnya, M Kiandra Ramadhipa. Persaingan dengan sesama pembalap Astra Honda ini tidak menjadi beban bagi Herjun. Karena dia sudah terbiasa dengan kompetisi internal tim yang ketat.
“Astra Honda selalu memiliki pembalap-pembalap kuat. Sejak pertama kali bergabung pada 2022, saya sudah terbiasa bersaing dengan rekan setim, karena kami selalu memiliki pembalap-pembalap yang dominan di kelas AP250. Itu sudah menjadi hal yang biasa di tim kami,” jelas Herjun.
Mental yang Kuat di Musim 2024
Musim 2024 adalah musim yang penuh tantangan, namun Herjun mampu menghadapinya dengan mental yang lebih matang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Persaingan yang lebih merata membuat tim Astra Honda tidak lagi mendominasi seperti sebelumnya, namun dengan mental yang lebih kuat, Herjun mampu menjaga performa terbaiknya.
“Persaingan di tahun ini lebih merata. Astra Honda tidak dominan seperti tahun-tahun sebelumnya, karena banyak perubahan dalam kompetisi. Tetapi, Herjun di 2024 memiliki mental yang jauh lebih kuat dibandingkan 2022, dan meskipun musim ini berat, dia bisa menghadapinya dengan sangat baik,” ujar tim manajer.
Menatap Tahun 2025
Dengan berakhirnya musim balap 2024, Herjun sudah mempersiapkan diri untuk tantangan selanjutnya. Target besar telah disiapkan untuk 2025. Dia pun mengungkapkan keinginannya untuk naik kelas di ARRC 2025.
“Di tahun 2025, saya ingin juara di kelas yang lebih tinggi. Cita-cita saya adalah untuk bisa membalap di kejuaraan dunia,” kata Herjun dengan penuh semangat, menegaskan ambisi besar yang dimilikinya. Namun, kepastian tentang kelas yang akan dipilih dan tim yang akan bergabung baru akan diumumkan oleh Astra Honda Racing Team pada acara peluncuran tim yang kemungkinan akan berlangsung pada bulan Februari mendatang.
Dengan mental juara dan keinginan yang besar, Herjun Atna Firdaus bertekad untuk terus berjuang di level yang lebih tinggi, mengejar mimpinya untuk berkompetisi di kejuaraan dunia balap motor.