PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) akan segera mengumumkan pelatih baru untuk timnas Indonesia pada 12 Januari 2025. Keputusan ini muncul setelah kursi pelatih timnas Indonesia kosong pasca diberhentikannya Shin Tae-yong (STY) pada 6 Januari 2025. Setelah kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF 2024, di mana mereka gagal lolos dari fase grup. Meski identitas pelatih baru masih dirahasiakan, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Memastikan bahwa pelatih yang akan mengisi posisi tersebut berasal dari Eropa, khususnya Belanda.
Lowongan Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Setelah keputusan PSSI untuk memberhentikan Shin Tae-yong, kursi pelatih timnas Indonesia menjadi kosong. Keputusan tersebut datang setelah Indonesia gagal meraih hasil maksimal di ajang Piala AFF 2024. Meskipun STY berhasil membawa Indonesia ke final Piala AFF sebelumnya, kegagalan tim pada edisi 2024 dianggap sebagai faktor utama yang menyebabkan PSSI mengambil langkah tersebut.
Proses Seleksi Pelatih Baru
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, telah mengungkapkan bahwa ia telah melakukan wawancara dengan beberapa calon pelatih pengganti Shin Tae-yong pada akhir tahun 2024 di Eropa. Tiga kandidat calon pelatih diinterview oleh Erick Thohir, dan salah satu nama yang muncul adalah Patrick Kluivert, mantan pemain Barcelona. Nama Kluivert pun langsung menjadi favorit publik sebagai pengganti STY, mengingat pengalamannya yang luas di dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Kluivert: Favorit Pengganti Shin Tae-yong
Patrick Kluivert, yang dikenal sebagai salah satu legenda Barcelona, menjadi salah satu kandidat yang paling menonjol setelah wawancara dengan PSSI. Jurnalis transfer terkenal, Fabrizio Romano, mengungkapkan bahwa Kluivert dikabarkan akan menandatangani kontrak dua tahun untuk melatih timnas Indonesia. Keberadaan Kluivert dalam jajaran kandidat pelatih menciptakan harapan tinggi bagi pecinta sepak bola Indonesia untuk melihat peningkatan kualitas timnas.
Asisten Pelatih dari Belanda: Denny Landzaat
Selain mencari pelatih utama, PSSI juga mempertimbangkan nama-nama calon asisten pelatih, yang juga kemungkinan besar berasal dari Belanda. Salah satu nama yang santer disebut dalam pemberitaan media Belanda adalah Denny Landzaat. Pria berusia 48 tahun ini memiliki kedekatan khusus dengan Indonesia, mengingat latar belakang keluarganya yang berasal dari Maluku. Saat ini, Landzaat menjabat sebagai asisten pelatih di klub Ferencváros.
Kiprah Denny Landzaat di Dunia Kepelatihan
Setelah pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 2014, Denny Landzaat beralih ke dunia kepelatihan. Ia memulai karier kepelatihannya di Jong AZ dan kemudian melatih berbagai tim, mulai dari AZ U-15, AZ U-17, Feyenoord Rotterdam, hingga klub-klub internasional seperti Al Ittihad, Willem II, Al Taawoun, Lech Poznan, dan kini Ferencváros. Landzaat sudah memiliki pengalaman yang luas di dunia kepelatihan dan dikenal sebagai pelatih yang mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pemain muda.
Denny Landzaat: Pengalaman sebagai Pemain Timnas Belanda
Sebelum beralih menjadi pelatih, Denny Landzaat adalah pemain gelandang yang dihormati di Belanda. Ia pernah menjadi bagian dari timnas Belanda dengan mencatatkan 38 penampilan dan mencetak satu gol. Landzaat juga termasuk dalam skuad Belanda yang menjadi juara Piala Dunia Junior 1995, serta turut berpartisipasi di Piala Dunia 2006 di Jerman, mewakili negaranya di kompetisi sepak bola terbesar dunia.
Harapan untuk Timnas Indonesia
Dengan pengalaman dan kualitas yang dimiliki oleh sosok seperti Patrick Kluivert dan Denny Landzaat, PSSI berharap timnas Indonesia bisa mendapatkan pelatih yang tepat untuk membawa perubahan dan meningkatkan performa tim dalam berbagai ajang internasional. Pengumuman pelatih baru ini tentu menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para penggemar sepak bola Indonesia, yang berharap agar pelatih baru bisa membawa timnas Indonesia lebih dekat ke tingkat kejayaan internasional.
Tantangan Menanti Pelatih Baru Timnas Indonesia
Pelatih baru yang akan datang tentu akan menghadapi tantangan besar dalam mempersiapkan timnas Indonesia menghadapi kompetisi-kompetisi mendatang, termasuk kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia. Kualitas pelatih dan pengalamannya dalam mengelola tim menjadi faktor penting untuk memastikan bahwa timnas Indonesia dapat bersaing di level tertinggi.