Raphinha, dengan kemampuan dan produktivitasnya yang terbukti, menjadi incaran bagi ketiga klub Liga Inggris yang sedang mencari penyerang berbakat. Keahliannya di sayap dan kemampuannya dalam mencetak gol membuatnya sangat diminati, terutama oleh Arsenal<\/strong>, Liverpool<\/strong>, dan Manchester City<\/strong>.<\/p>\n

Arsenal<\/strong> saat ini mengalami kekosongan di posisi sayap kiri. Pemain seperti Leandro Trossard<\/strong>, Gabriel Martinelli<\/strong>, dan Raheem Sterling<\/strong> belum menunjukkan performa terbaik mereka. Di sisi lain, Bukayo Saka<\/strong> juga belum menemukan pelapis yang berkualitas di sisi berlawanan.<\/p>\n

Sementara itu, Liverpool<\/strong> mungkin menjadikan Raphinha sebagai opsi strategis, terutama jika negosiasi perpanjangan kontrak dengan Mohamed Salah<\/strong> tidak menemui kesepakatan. Namun, meskipun Salah<\/strong> masih menjadi pemain kunci, Federico Chiesa<\/strong> dan Harvey Elliott<\/strong> memberikan alternatif di posisi sayap.<\/p>\n

Namun, yang paling membutuhkan Raphinha adalah Manchester City<\/strong>. Lini sayap mereka, yang dihuni oleh Phil Foden<\/strong>, Jeremy Doku<\/strong>, Savinho<\/strong>, dan Jack Grealish<\/strong>, tidak menunjukkan performa optimal musim ini. Rendahnya produktivitas lini serang mereka memengaruhi performa tim secara keseluruhan, menjadikan Raphinha sebagai solusi untuk meningkatkan serangan tim. Dengan ketajaman gol dan kontribusi yang seimbang, ia bisa menjadi sosok yang sangat dibutuhkan oleh tim Pep Guardiola<\/strong> untuk menghidupkan kembali lini depan mereka.<\/p>\n