Peluncuran tim Jakarta Electric PLN untuk Proliga 2025 kali ini berbeda, karena dilakukan bersamaan dengan peresmian GOR Jakarta Electric PLN dan Akademi Bola Voli PLN. Akademi ini bertujuan untuk menghasilkan atlet bola voli putri terbaik Indonesia di masa depan. Dengan fasilitas lengkap termasuk asrama yang terletak di Bandung, akademi ini diharapkan dapat mencetak pemain voli profesional melalui pembinaan jangka panjang.<\/p>\n

Asrama Jakarta Electric PLN sendiri masih dalam tahap pembangunan dan diperkirakan selesai pada awal 2025. Dengan 30 kamar yang dapat menampung atlet voli, termasuk dari akademi, fasilitas ini menawarkan kenyamanan dan dukungan bagi perkembangan para atlet.<\/p>\n

<\/p>\n

Visi Jangka Panjang Akademi Voli PLN<\/h4>\n

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menjelaskan bahwa tujuan dari pembentukan akademi ini bukanlah untuk hasil instan, melainkan untuk mencetak pemain voli terbaik Indonesia melalui proses yang sabar dan berkelanjutan. “Mimpinya adalah, dari akademi ini akan lahir bibit-bibit pemain voli terbaik Indonesia. Kami tidak mencari solusi instan, melainkan membina para atlet secara hati-hati dan terencana,” kata Didi.<\/p>\n

Akademi ini juga akan dipimpin oleh para ahli dari Thailand, seperti Danai Sriwatcharamethakul sebagai konsultan akademi dan Anatachai Poonprathom sebagai Project Manager. Selain itu, Electric PLN berencana untuk membuat lima satelit yang akan menjangkau bibit-bibit terbaik di daerah dan kemudian mengembangkan mereka melalui kompetisi internal sepanjang tahun.<\/p>\n

Menyongsong PLN Mobile Proliga 2025<\/h4>\n

Untuk menghadapi PLN Mobile Proliga 2025, Jakarta Electric PLN tidak hanya mengandalkan pemain senior yang berpengalaman, tetapi juga mengintegrasikan pemain muda berbakat, banyak di antaranya yang berasal dari Persatuan Bola Voli TNI AU (PBV AU) sebagai bagian dari kerja sama baru klub. Dengan kombinasi pengalaman dan bakat muda, klub ini optimis bisa mencapai target empat besar.<\/p>\n

Ketua Umum Jakarta Electric PLN, Arsyadani G. Akmalaputri, menyatakan keyakinannya untuk bisa menembus final four di Proliga 2025. “Dengan komposisi pemain dan pelatih yang sudah berpengalaman, kami yakin bisa bersaing di level tertinggi kompetisi nasional,” ujar Arsyadani.<\/p>\n

Pemain Asing dan Pelatih Handal<\/h4>\n

Jakarta Electric PLN juga memperkenalkan dua pemain asing baru, Valentina Diouf dari Italia dan Polina Shemanova dari Rusia, yang siap memberikan kontribusi besar di Proliga 2025. “Saya memilih Electric PLN karena sejarah panjang klub ini di Proliga. Klub ini memiliki struktur yang baik dan tim yang luar biasa,” kata Diouf tentang pilihannya membela tim ini.<\/p>\n

Pelatih kepala tim, Chamnan Dokmai, juga berperan penting dalam persiapan tim ini. Dedi, salah satu pengurus, menekankan bahwa meskipun target jangka panjang adalah pembinaan atlet, untuk 2025, mencapai empat besar sudah cukup sebagai pencapaian.<\/p>\n