Press "Enter" to skip to content

Wembanyama Menggila! Spurs Tak Terbendung Lawan Mavericks

Victor Wembanyama memulai musim ketiganya di NBA dengan performa spektakuler pada Rabu (22/10) waktu setempat. Dalam laga tandang ke markas Dallas Mavericks, pemain muda bertubuh tinggi menjulang itu sukses memimpin San Antonio Spurs meraih kemenangan telak 125-92.

Permainan impresif ini menandai kesiapan Wembanyama untuk menjadi pusat perhatian musim ini. Catatan 40 poin, 15 rebound, dan 3 blok yang ia raih hanyalah sebagian kecil dari betapa dominannya ia sepanjang pertandingan.


Kehadiran yang Mengintimidasi di Lapangan

Sejak awal laga, Wembanyama tampil seolah tanpa cela. Ia menjaga area bawah ring dengan luar biasa, menggagalkan upaya penetrasi dari Anthony Davis, Dereck Lively II, hingga Cooper Flagg. Setiap bola pantul yang gagal dikuasai lawan, hampir selalu berakhir di tangan Wemby yang kemudian memimpin serangan balik cepat.

Koordinasinya dengan rekan setim juga mengalir mulus. Begitu ada peluang fastbreak, rekan-rekannya langsung mengirimkan umpan panjang ke Wemby, yang tanpa ragu menuntaskannya menjadi poin. Dari 21 tembakan yang ia lepaskan, 15 di antaranya berhasil masuk, termasuk satu dari dua percobaan tripoin.

Wembanyama Menggila! Spurs Tak Terbendung Lawan Mavericks


Statistik Bersejarah di Awal Musim

Penampilan luar biasa ini membuat Wembanyama mencatatkan sejarah baru di NBA. Ia menjadi pemain ketiga dalam sejarah liga yang mampu membukukan 40+ poin, 15+ rebound, 3+ blok, dan tanpa turnover dalam satu pertandingan.

Lebih dari itu, Wemby juga menjadi pemain pertama sejak Anthony Davis pada 2016 yang mencetak dobel-dobel 40/15 di laga pembuka musim. Kala itu, Davis melakukannya saat masih memperkuat New Orleans Pelicans melawan Denver Nuggets.


Peran Penting Rekan Setim dan Efisiensi Spurs

Wembanyama tak bermain sendirian. Stephon Castle, yang kini memegang peran sebagai fasilitator utama, tampil matang dengan torehan 22 poin, 7 rebound, dan 6 asis. Ruki Dylan Harper juga mencuri perhatian dari bangku cadangan dengan 15 poin dari 7/14 tembakan, sementara Devin Vassell dan Keldon Johnson masing-masing menambahkan 13 dan 11 poin.

Efisiensi permainan Spurs terlihat luar biasa. Mereka mencetak 68 poin di area paint dan menembak dengan akurasi 57 persen (50/87). Dalam transisi cepat, Spurs bahkan mengungguli Mavericks dengan catatan 31-8 poin dari fastbreak, memperlihatkan betapa efektifnya sistem ofensif mereka.


Mavericks Kewalahan Menghadapi Ketangguhan Spurs

Meski kalah telak, Anthony Davis tetap menjadi pemain paling produktif bagi Mavericks dengan 22 poin dan 13 rebound, meskipun ia hanya bermain selama 32 menit karena foul trouble di paruh pertama.

P.J. Washington menyumbang 17 poin, sementara Cooper Flagg menjalani debutnya dengan solid, menorehkan 10 poin dan 10 rebound—semuanya tercipta di babak kedua. Klay Thompson juga ikut berkontribusi dengan tambahan 10 poin.

Sayangnya, upaya Mavericks untuk menahan serangan Spurs tidak membuahkan hasil. Dominasi Wembanyama di bawah ring serta kecepatan serangan tim tamu membuat mereka tak berdaya sejak kuarter kedua.


Jadwal Berikutnya

Kedua tim akan kembali bertanding dua hari lagi. San Antonio Spurs dijadwalkan melanjutkan tur tandang mereka ke markas New Orleans Pelicans, sementara Dallas Mavericks akan menjamu Washington Wizards di kandang sendiri.

Pertandingan ini menjadi bukti bahwa Wembanyama bukan sekadar prospek masa depan, melainkan bintang yang telah siap mengambil alih panggung NBA. Dengan performa luar biasa seperti ini, Spurs tampak siap menantang siapa pun di musim 2025.

Refrence : Mainbasket

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *