Press "Enter" to skip to content

Deandre Ayton Ingin ke Lakers Gara-Gara Luka Doncic

Deandre Ayton resmi menjadi bagian dari Los Angeles Lakers usai menyelesaikan proses buy-out kontraknya dengan Portland Trail Blazers. Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya Ayton diminati oleh beberapa tim kuat dari Wilayah Timur NBA seperti Indiana Pacers, Cleveland Cavaliers, Milwaukee Bucks, dan New York Knicks. Bahkan Denver Nuggets dari Wilayah Barat pun turut memantau situasinya.

Alasan Utama: Ingin Bermain dengan Luka Doncic

Namun, Ayton memutuskan untuk bergabung dengan Lakers—salah satu tim paling legendaris di NBA—karena ingin bermain bersama bintang muda Luka Doncic. Keduanya adalah rekan seangkatan dalam NBA Draft 2018. Deandre Ayton merupakan pilihan pertama oleh Phoenix Suns, sementara Doncic dipilih ketiga oleh Atlanta Hawks sebelum kemudian ditukar ke Dallas Mavericks.

Menurut laporan Michael Scotto dari HoopsHype, Deandre Ayton memandang Lakers sebagai tempat terbaik untuk mengembangkan permainannya sekaligus membangun chemistry dengan Doncic yang dikenal sebagai salah satu playmaker terbaik saat ini. “Kesempatan untuk bermain dengan Luka Doncic terlalu berharga untuk dilewatkan. Dia ingin menciptakan koneksi seperti yang pernah ia alami bersama Chris Paul dan Ricky Rubio saat di Phoenix,” ujar Scotto.

Deandre Ayton Ingin ke Lakers Gara-Gara Luka Doncic

Kontrak dan Peran Baru di Lakers

Kini, Lakers mengamankan jasa Deandre Ayton dengan kontrak dua tahun senilai 34 juta dolar AS. Kehadirannya diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan Lakers di posisi center utama. Sementara itu, tim juga mengamankan Jaxson Hayes sebagai pelapis Ayton, dengan kontrak satu tahun untuk memperkuat kedalaman skuad. Deandre Ayton, pemain asal Bahama yang menempuh pendidikan di University of Arizona, telah membuktikan kemampuannya selama lima musim bersama Phoenix Suns. Ia sempat mencuri perhatian saat membawa Suns ke Final NBA 2021, meskipun akhirnya kalah dari Milwaukee Bucks dengan skor 4-2. Dalam total 303 pertandingan bersama Suns, Deandre Ayton mencatat rata-rata 16,7 poin, 10,4 rebound, dan 1,6 assist per gim.

Namun, pada tahun 2023, Ayton menjadi bagian dari skema pertukaran besar yang melibatkan Damian Lillard dan Jrue Holiday. Lewat transaksi tersebut, ia dikirim ke Portland Trail Blazers, di mana ia langsung menempati posisi center utama. Dalam 95 pertandingan bersama Blazers, Deandre Ayton mencatatkan rata-rata 15,7 poin dan 10,7 rebound—statistik yang tetap solid di tengah performa tim yang sedang dalam masa transisi.

Duet Potensial Bersama Luka Doncic

Lakers kini bersiap menyambut musim baru dengan duo top draft 2018: Deandre Ayton dan Doncic. Kombinasi ini dinilai bisa menjadi kunci kebangkitan Lakers setelah musim yang naik-turun. Keduanya memiliki potensi besar untuk menciptakan sinergi luar biasa di lapangan, mengingat kemampuan playmaking Doncic yang mumpuni dan dominasi Ayton di bawah ring. Perpindahan ini juga menandai lembaran baru dalam karier Deandre Ayton. Ia kini punya kesempatan untuk membuktikan diri di tim besar, di bawah sorotan panggung Staples Center (Crypto.com Arena). Dengan skuad yang mulai terbentuk dan visi permainan yang lebih terarah, Lakers diharapkan bisa kembali menjadi penantang serius gelar NBA musim ini.

Kehadiran Ayton bukan hanya menambah kekuatan di sektor big man, tapi juga membuka babak baru dalam kolaborasi lintas posisi yang potensial mematikan. Ayton dan Doncic bukan hanya rekan satu angkatan, tapi bisa jadi duet emas yang ditunggu-tunggu oleh fans Lakers di seluruh dunia.

Refrence : mainbasket

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *