Pertemuan Dewan Gubernur NBA yang digelar di Las Vegas pada Selasa (15 Juli) menjadi titik awal pembahasan resmi mengenai potensi ekspansi liga di masa depan. Namun, menurut laporan dari The Athletic, belum ada dorongan kuat dari para pemilik tim untuk segera memperluas jumlah waralaba dari 30 yang sudah ada saat ini.
Komisioner NBA Adam Silver mengonfirmasi bahwa memang ada langkah baru berupa analisis mendalam terkait ekspansi, namun menegaskan bahwa proses ini masih sangat awal. Terakhir kali NBA menambah tim adalah pada tahun 2004 dengan hadirnya Charlotte Bobcats (sekarang Hornets), yang menjadikan jumlah tim menjadi 30.
“Kami baru memulai proses analisis. Belum ada keputusan, apalagi jadwal. Ini masih sangat prematur,” ujar Silver.
🧾 Fokus Utama Masih Pembagian Pendapatan Media
Beberapa pemilik tim NBA disebut lebih tertarik untuk menyelesaikan kesepakatan media baru liga yang bernilai besar—yakni kontrak 10 tahun senilai $76 miliar yang akan dimulai pada musim mendatang. Ekspansi dinilai dapat memengaruhi pembagian pendapatan karena harus melibatkan entitas baru dalam sistem pembagian hasil.
Silver juga menegaskan bahwa belum ada polling atau pengambilan suara resmi di antara para pemilik terkait ekspansi.
“Tak ada tekanan dalam ruangan itu. Tak ada jajak pendapat, tak ada pemilihan. Ini lebih ke arah mendengar dan mengkaji kemungkinan,” tambahnya.
🌍 Liga Eropa: Ekspansi Alternatif yang Sedang Dikaji
Selain ekspansi domestik, NBA juga mempertimbangkan kemungkinan ekspansi global, terutama di kawasan Eropa. Menurut The Athletic, para pemilik tim telah mendapatkan presentasi mengenai potensi pendirian liga independen di Eropa yang didukung penuh oleh NBA.
Silver menyatakan bahwa meskipun proyek ini berdiri terpisah dari ekspansi NBA, keduanya tetap saling berkaitan karena akan menciptakan tim-tim baru.
“Proyek di Eropa adalah peluang lain. Bukan ekspansi NBA langsung, tapi tetap menciptakan tim baru yang terafiliasi,” jelas Silver.
Namun, ia juga mengungkapkan kekhawatiran bahwa penambahan tim secara signifikan—baik di Amerika maupun di luar—dapat menyebabkan pengenceran talenta, yang dapat memengaruhi kualitas kompetisi.
📺 Penurunan Audiens Lokal Jadi Perhatian Serius
Salah satu hambatan besar dalam proses ekspansi adalah penurunan jumlah penonton televisi lokal dan regional. Hal ini menjadi perhatian serius bagi para pemilik tim karena dapat memengaruhi stabilitas keuangan dan visibilitas tim.
Silver menyebutkan bahwa perluasan liga tidak bisa dilakukan tanpa terlebih dahulu menyelesaikan isu ini.
“Melakukan ekspansi tanpa memahami dampaknya terhadap siaran lokal bisa dianggap sebagai malpraktik,” tegasnya.
🏀 Seattle Masih Jadi Kandidat Utama
Meskipun belum ada keputusan resmi, Seattle tetap disebut-sebut sebagai kota yang paling berpeluang mendapatkan waralaba baru jika NBA memutuskan untuk memperluas liga di masa mendatang. Kota ini memiliki sejarah panjang dengan NBA dan komunitas penggemar yang solid sejak kepergian SuperSonics.
Namun demikian, kemajuan ke arah ekspansi juga terhambat oleh proses penjualan beberapa tim besar seperti Boston Celtics dan Los Angeles Lakers yang masih berlangsung.
🧩 Penutup
Secara keseluruhan, pembahasan ekspansi NBA kini berada dalam tahap awal yang sangat hati-hati. Dewan Gubernur, melalui Adam Silver, memilih untuk lebih fokus menyelesaikan persoalan internal seperti pembagian pendapatan dan penyusutan audiens sebelum mengambil langkah besar menambah tim baru.
Meski demikian, wacana ekspansi tetap terbuka. Apakah ke depan kita akan melihat tim baru kembali bermunculan? Hanya waktu dan hasil analisis mendalam yang bisa menjawabnya.
Refrence : mainbasket