Final NBA 2025 menyuguhkan pertandingan yang tak hanya dramatis, tetapi juga sukses memecahkan rekor rating tertinggi dalam enam tahun terakhir. Oklahoma City Thunder dan Indiana Pacers tampil dalam duel sengit hingga tujuh gim, dengan Thunder akhirnya keluar sebagai juara setelah menaklukkan Pacers 4-3 dalam seri yang memikat jutaan mata dunia.
Kemenangan ini sangat bersejarah bagi Thunder karena menjadi gelar juara NBA pertama mereka sejak franchise ini pindah ke Oklahoma City pada tahun 2008. Dalam Gim 7 penentu yang berlangsung pada Minggu malam waktu AS (22 Juni), Thunder tampil dominan dan memastikan kemenangan dengan skor meyakinkan 103-91.
Jalan Panjang Menuju Gim 7
Final ini sudah terasa istimewa sejak awal. Pacers yang tampil mengejutkan sepanjang playoff berhasil membuka keunggulan lebih dulu di Gim 1 dengan kemenangan dramatis 111-110 lewat buzzer beater Tyrese Haliburton di detik terakhir.
Namun, Thunder langsung bangkit di Gim 2 dengan skor 123-107, menunjukkan bahwa mereka bukan tim yang mudah dikalahkan. Final kemudian berpindah ke markas Pacers untuk Gim 3, di mana Indiana kembali unggul dengan kemenangan 116-111—membuat seri kembali memanas.
Gim 4 jadi titik balik bagi Thunder. Mereka mampu menyamakan kedudukan dengan skor 111-104. Momentum pun terus berlanjut ke Gim 5, di mana Thunder untuk pertama kalinya memimpin seri setelah menang 120-109.
Pacers, yang nyaris tereliminasi, tampil luar biasa di Gim 6. Meskipun Haliburton mengalami masalah cedera, mereka mampu memperpanjang napas lewat kemenangan solid 108-91 dan memaksa pertandingan menuju Gim 7 yang menentukan.
Gim 7: Drama, Cedera, dan Dominasi Thunder
Pertandingan pamungkas ini berlangsung panas sejak tip-off. Atmosfer stadion membara, dan ekspektasi penonton memuncak. Sayangnya bagi Pacers, nasib buruk menimpa mereka saat Haliburton kembali mengalami cedera serius pada bagian Achilles, membuat mereka kehilangan motor serangan utama.
Thunder tak menyia-nyiakan kesempatan. Dengan permainan solid dari Shai Gilgeous-Alexander dan Chet Holmgren, mereka berhasil mendikte tempo permainan dan mengunci kemenangan. Skor akhir 103-91 menandai momen bersejarah bagi Thunder dan akhir perjalanan epik Pacers musim ini.
Rating Melejit: Paling Tinggi Sejak 2019
Menurut data awal dari Nielsen, pertandingan Gim 7 ini mencatat rata-rata penonton sebanyak 16,53 juta orang yang menonton melalui jaringan ABC dan layanan streaming ESPN+. Bahkan, puncak jumlah penonton tercatat mencapai 19,28 juta saat kuarter akhir—mencerminkan betapa intensnya antusiasme publik terhadap laga ini.
Angka ini mengalahkan rekor Final NBA sebelumnya yang dicatatkan pada tahun 2019, saat Toronto Raptors menghadapi Golden State Warriors. Saat itu, Gim 6 disaksikan oleh 18,34 juta penonton, dengan rata-rata 16 juta penonton.
Meski belum melampaui rekor legendaris Final NBA 2016 antara Cavaliers vs Warriors yang mencapai rata-rata 31 juta penonton di Gim 7, angka ini tetap menunjukkan kebangkitan antusiasme publik terhadap NBA Finals—terutama di tengah era digital yang sarat distraksi.
Kesimpulan: Final yang Tak Terlupakan
Final NBA 2025 antara Thunder dan Pacers menghadirkan drama yang lengkap: pertandingan ketat, bintang muda bersinar, cedera yang mengubah momentum, hingga duel terakhir yang menentukan segalanya. Tak heran jika Gim 7 ini menjadi tontonan paling banyak disaksikan sejak 2019.
Kemenangan Thunder tak hanya membawa pulang trofi Larry O’Brien, tapi juga menjadi bukti bahwa semangat kompetitif NBA masih menyala terang. Sementara Pacers, meski gagal juara, sukses mencuri hati para penggemar lewat perjuangan luar biasa mereka.
Final NBA 2025 akan dikenang sebagai salah satu final paling emosional dan paling ditonton dalam sejarah modern NBA.
Refrence : mainbasket