Golden State Warriors mengambil langkah mengejutkan dengan melepas Seth Curry hanya satu pekan sebelum musim NBA 2025–2026 dimulai. Namun, keputusan ini bukan berarti adik dari Stephen Curry itu kehilangan tempat di liga. Faktanya, Warriors sudah memiliki rencana untuk membawa Seth kembali setelah musim reguler berjalan.
Alasan Finansial di Balik Keputusan Warriors
Langkah ini berkaitan erat dengan batas gaji (salary cap) dan jumlah pemain dalam roster yang sudah penuh. Setelah melepas Seth dan LJ Cryer, Warriors kini memiliki 17 pemain aktif. Posisi keuangan mereka berada di ambang first apron, hanya berjarak sedikit dari second apron, dengan sisa ruang gaji sekitar 2 juta dolar AS.
Warriors sebelumnya telah menggunakan taxpayer mid-level exception untuk mengontrak Al Horford. Menambahkan kontrak minimum Seth saat ini akan membuat tim melampaui second apron—batas senilai 207,8 juta dolar AS—yang akan membatasi fleksibilitas mereka dalam melakukan perubahan roster selama musim berjalan.
Strategi Menunggu Hingga Awal November
Menurut laporan Anthony Slater dari ESPN, Warriors tidak dapat menambah kontrak minimum veteran hingga awal November. Karena itu, mereka memilih untuk membiarkan posisi ke-15 dalam roster tetap kosong sementara waktu. Nantinya, ketika musim reguler sudah dimulai, kontrak minimum yang akan diberikan kepada Seth akan diprorata.
Dengan cara ini, Warriors dapat menunggu hingga jumlah kontrak tersebut cukup kecil untuk tetap berada di bawah batas second apron. Strategi keuangan ini memungkinkan tim mempertahankan fleksibilitas sambil tetap menjaga peluang merekrut Seth kembali.
Perjalanan Karier Seth Curry
Seth Curry bergabung dengan Warriors menjelang kamp pelatihan pada awal Oktober. Dalam beberapa minggu terakhir, ia berlatih di fasilitas tim meskipun tidak aktif dalam pertandingan pramusim.
Karier Seth dimulai di G League bersama Santa Cruz Warriors, sebelum akhirnya berkelana ke sepuluh tim NBA selama 11 tahun. Musim lalu, pemain berusia 35 tahun ini membela Charlotte Hornets, tampil dalam 68 pertandingan dengan rata-rata 6,5 poin dan 1,7 rebound per gim.
Menariknya, akurasi tembakan tiga angka Seth mencapai 45,6 persen—tertinggi sepanjang kariernya. Secara keseluruhan, ia telah mencetak 945 tripoin dengan rata-rata 43,3 persen, menjadikannya salah satu penembak paling efisien dalam sejarah liga dan menempati peringkat ketujuh sepanjang masa.
Harapan Bermain Bersama Sang Kakak
Di sisi lain, Stephen Curry telah lama menyatakan keinginannya untuk bermain bersama adiknya di NBA. Rencana ini sempat tertunda karena prosedur kontrak yang kompleks dan aturan batas gaji. Namun, jika semuanya berjalan sesuai rencana, reuni dua bersaudara ini akan menjadi momen bersejarah.
Begitu Seth resmi kembali bergabung dengan Warriors, itu akan menjadi kali pertama bagi Stephen dan Seth Curry bermain bersama di musim reguler NBA—sebuah momen yang pastinya akan dinanti oleh para penggemar basket di seluruh dunia.
Dengan strategi keuangan yang matang dan rencana jangka panjang, Warriors tampak siap menyambut kembalinya Seth Curry ke tim. Perpisahan sementara ini bukan akhir, melainkan langkah cerdas demi memastikan duet “Curry Brothers” akhirnya bisa bersinar bersama di panggung utama NBA.