Vidio dengan bangga mengumumkan bahwa mereka akan menyiarkan Formula 1 musim 2025 secara lengkap dan eksklusif mulai dari Grand Prix (GP) Australia pada 14 Maret 2025. Untuk pertama kalinya, penggemar F1 di Indonesia dapat menikmati setiap momen balapan sejak awal hingga akhir musim hanya di platform OTT Vidio, berbeda dengan musim lalu yang baru dimulai di tengah musim.
Musim yang Penuh Drama dan Kejutan
Musim 2025 diprediksi menjadi salah satu musim paling menarik dalam sejarah Formula 1. Banyak momen yang patut dinanti, seperti Lewis Hamilton yang resmi bergabung dengan Ferrari setelah 12 tahun bersama Mercedes, dan Carlos Sainz yang bergabung dengan Williams, berusaha menebus kegagalannya di musim sebelumnya.
Di sisi lain, McLaren semakin berambisi meraih gelar juara setelah absen selama 27 tahun sejak 1998. Lando Norris, pembalap andalan McLaren, memiliki tekad kuat untuk mengalahkan sang juara bertahan, Max Verstappen, dari Red Bull. Sementara itu, ada nama-nama muda seperti Oscar Piastri dan Liam Lawson yang berambisi membuktikan diri mereka sebagai pembalap kelas dunia dan menantang dominasi Verstappen.
Persaingan Ketat Antartim Papan Atas
Bukan hanya persaingan individual antara pembalap, tetapi juga persaingan antar tim papan atas seperti Red Bull, McLaren, Mercedes, dan Ferrari yang semakin memanas. Perkembangan pesat McLaren membuat banyak pihak bertanya-tanya apakah musim ini akan menjadi akhir dari dominasi Verstappen bersama Red Bull, atau justru tantangan baru bagi sang juara bertahan. Dengan 24 balapan yang akan digelar di 21 negara, musim ini menjanjikan banyak drama dan kejutan di setiap sirkuit.
Perubahan Penting dalam Kalender F1 2025
Musim 2025 juga akan menyuguhkan beberapa perubahan besar. Salah satunya adalah perubahan jadwal pembukaan musim yang kini dimulai di Australia, menggantikan Bahrain yang biasanya menjadi pembuka. Selain itu, beberapa balapan lainnya juga mengalami perubahan jadwal, seperti Grand Prix Las Vegas yang dimajukan dua jam lebih awal, serta Grand Prix Spanyol yang akan menjadi yang terakhir sebelum pindah ke Madrid pada 2026.
Vidio juga menghadirkan perubahan pada regulasi F1, di mana poin bonus untuk pembalap yang mencatatkan lap tercepat di balapan utama telah dihapus, menjadikan persaingan untuk meraih poin semakin ketat.
Komitmen Vidio untuk Penggemar F1
“Vidio terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penggemar F1 dengan tayangan berkualitas, akses eksklusif, dan fleksibilitas menonton di mana saja. Kami yakin bahwa menayangkan Formula 1 di Vidio adalah langkah yang tepat untuk semakin mendekatkan olahraga ini ke masyarakat Indonesia,” ujar Teguh Wicaksono, Chief Marketing Vidio.
Dengan tayangan yang lengkap dari awal musim hingga akhir, Vidio memberi kesempatan bagi penggemar F1 untuk menikmati drama balapan dari para pembalap terbaik dunia, termasuk kebangkitan Ferrari bersama Hamilton, peluang Sainz di Williams, dan upaya Verstappen mempertahankan dominasi Red Bull.
Refrence : Liputan6