JJ Redick kini memasuki musim keduanya sebagai pelatih Los Angeles Lakers. Ia baru saja menerima tambahan kontrak dua tahun hingga 2030, sebuah kepercayaan besar yang ingin ia balas dengan pencapaian nyata. Sebagai langkah awal, Redick langsung menyusun menu latihan intensif untuk memastikan seluruh pemain Lakers berada dalam kondisi prima menyambut musim baru.
Latihan Intensif Menuju Pramusim
Lakers menjalani latihan terakhir pada Jumat (3/10) di Palm Desert, California, sebelum melakoni laga pramusim menghadapi Phoenix Suns. Redick menyiapkan latihan ketahanan fisik yang cukup berat. Para pemain diwajibkan berlari enam kali panjang lapangan dalam waktu 34 detik, kemudian istirahat sejenak. Selanjutnya, mereka harus berlari 10 kali dalam 60 detik, istirahat, lalu kembali berlari enam kali dalam 34 detik.
Menariknya, JJ Redick ikut berlari bersama anak asuhnya di bagian terakhir latihan. Hal ini menunjukkan komitmen sekaligus memberi motivasi langsung kepada pemain.
Fokus pada Fisik dan Mental
JJ Redick menegaskan bahwa program ini bukan hanya melatih kondisi fisik, tetapi juga membentuk kekuatan mental. Luka Doncic, salah satu pemain yang merasakan dampaknya, menyebut bahwa latihan tersebut menghasilkan progres luar biasa. Selama musim panas, Doncic bahkan berhasil memangkas 14 kilogram berat badannya dengan kombinasi pola makan sehat dan latihan intensif.
“Apakah kami berlari cepat saat bertahan? Apakah kami bermain agresif saat menyerang? Dan apakah kami mampu bertahan konsisten? Jika semua hal itu dilakukan pada level tinggi, maka kami bisa berada dalam kondisi prima,” ujar JJ Redick.
Tiga Pilar Menuju Wujud Juara
JJ Redick merumuskan tiga kunci utama yang menurutnya bisa membawa Lakers ke jalur juara:
-
Perilaku juara – menjaga profesionalitas dan disiplin.
-
Komunikasi juara – memastikan semua pemain saling memahami dan bekerja sama di lapangan.
-
Wujud juara – menunjukkan performa konsisten di setiap pertandingan.
Menurut JJ Redick, tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan. Hanya dengan komitmen harian dan dedikasi penuh, sebuah tim bisa meraih hasil maksimal.
Evaluasi Musim Lalu dan Harapan Baru
Musim sebelumnya, Lakers mencatat rekor menang-kalah 50-32, sebuah capaian terbaik dalam lima musim terakhir. Sayangnya, mereka hanya mampu melaju hingga ronde pertama Playoff NBA 2025 setelah kalah 4-1 dari Minnesota Timberwolves.
Kini, dengan LeBron James yang memasuki musim terakhir kontraknya, Lakers semakin berambisi meraih gelar. Manajemen juga telah menambah kekuatan baru dengan mendatangkan Deandre Ayton, Marcus Smart, dan Jake LaRavia untuk memperkuat komposisi skuad.
Komitmen Menuju Gelar
JJ Redick menegaskan, tujuan utamanya adalah membawa Lakers tampil konsisten sepanjang musim. Latihan fisik, disiplin mental, serta penerapan tiga pilar juara menjadi fondasi strategi. Dengan kombinasi pengalaman LeBron, semangat pemain muda, serta tambahan amunisi baru, Lakers diyakini memiliki peluang besar untuk kembali ke jalur juara.
“Tidak ada jalan pintas untuk menjadi juara. Setiap hari adalah kesempatan untuk berkomitmen pada hal-hal kecil yang membentuk kesuksesan besar,” tutup JJ Redick.
Refrence : Mainbasket