Press "Enter" to skip to content

Pacers Tampil Solid, Thunder Kalah di Gim 3!

Indiana Pacers sukses merebut kembali keunggulan dalam Final NBA 2025 usai mengalahkan Oklahoma City Thunder pada Gim 3 dengan skor 116-107. Pertandingan yang berlangsung di Gainbridge Fieldhouse, Indiana, pada Rabu malam (11/6) waktu setempat, menampilkan aksi luar biasa dari Pacers, terutama di delapan menit terakhir pertandingan.

Sepanjang tiga kuarter pertama, laga berlangsung sengit dengan kedua tim saling bergantian memimpin. Thunder bahkan sempat unggul lima poin di awal kuarter keempat, memberikan harapan akan mencuri kemenangan tandang. Namun, momen tersebut berubah drastis saat Pacers menaikkan intensitas permainan mereka—khususnya di sisi pertahanan.

Pertahanan solid menjadi kunci. Thunder dipaksa melakukan tembakan sulit dan hanya berhasil memasukkan 6 dari 17 tembakan di kuarter keempat, dengan akurasi 35,3 persen. Ini bahkan lebih buruk dibanding performa mereka di kuarter keempat Gim 1. Sebaliknya, Pacers tampil efisien dan tajam, mencetak 13 dari 21 tembakan selama periode yang sama.

Bennedict Mathurin Bersinar dari Bangku Cadangan

Salah satu bintang malam itu adalah Bennedict Mathurin, yang tampil mengejutkan sebagai pencetak poin terbanyak bagi Pacers dengan torehan 27 poin dan 4 rebound. Hebatnya, Mathurin hanya bermain selama 22 menit dan mencetak 9 dari 12 tembakannya. Ia kini tercatat sejajar dengan legenda NBA seperti Jason Terry dan Manu Ginobili sebagai pemain cadangan yang mampu mencetak 25+ poin dalam laga Final NBA.

Tak kalah mengesankan, Tyrese Haliburton menunjukkan performa serba bisa dengan mencatatkan triple-double: 22 poin, 9 rebound, dan 11 assist. Efisiensinya dari luar garis pun mengesankan, mencetak 4 dari 8 tembakan tiga poin. Pascal Siakam juga tampil konsisten dengan sumbangan 21 poin, 6 rebound, dan 4 assist.

Kontribusi penting lainnya datang dari T.J. McConnell, yang hanya bermain 15 menit namun mampu menyumbang 10 poin, 5 assist, dan 5 steal. McConnell menjadi pemain cadangan pertama dalam sejarah Final NBA yang mencatatkan kombinasi statistik seperti itu.

Thunder Tumpul di Kuarter Penentu

Pacers Tampil Solid, Thunder Kalah di Gim 3!

 

Di kubu Thunder, Shai Gilgeous-Alexander mengalami malam yang sulit. Setelah digilir dijaga oleh tujuh pemain berbeda dari Pacers, Shai tampak kesulitan menemukan ritmenya. Ia mencatatkan 24 poin dengan akurasi 9 dari 20 tembakan—catatan terburuknya sejak Gim 5 Final Wilayah Barat menghadapi Minnesota. Ia menambahkan 8 rebound dan 4 assist, namun kontribusinya masih kurang cukup untuk mengangkat tim.

Jalen Williams menjadi top skor Thunder dengan 26 poin dari 9/18 tembakan, serta 6 rebound. Sementara itu, Chet Holmgren membukukan double-double dengan 20 poin dan 10 rebound. Lu Dort juga tampil solid dengan tambahan 12 poin dan 4 rebound.

Momentum untuk Pacers

Kemenangan ini sangat berarti bagi Indiana Pacers. Selain memberikan keunggulan 2-1 dalam seri best-of-seven ini, hasil ini juga memperpanjang catatan tak terkalahkan Pacers dalam pertandingan setelah mengalami kekalahan—mereka kini mencatatkan rekor 10-0 dalam tiga bulan terakhir saat bangkit dari kekalahan.

Dengan performa pertahanan yang disiplin dan serangan yang efisien, Pacers menunjukkan bahwa mereka tidak hanya pantas berada di Final, tapi juga siap merebut gelar juara. Thunder harus segera mencari cara untuk menembus tembok pertahanan Indiana jika ingin menyamakan kedudukan di Gim 4.


Refrence : mainbasket

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *