Gim ke-7 Final NBA pertama sejak 2016 akan digelar Minggu malam, 22 Juni waktu Amerika Serikat, di Oklahoma City. Atmosfer ketegangan makin terasa setelah Indiana Pacers berhasil memaksakan pertandingan penentuan dengan kemenangan meyakinkan 108-91 atas Oklahoma City Thunder pada Gim 6, Kamis malam (19/6). Namun, di tengah gemuruh media dan prediksi yang mulai bermunculan, bintang Pacers Tyrese Haliburton memilih untuk tetap tenang dan menjaga fokus. Baginya, mendengarkan narasi dari luar hanya akan mengganggu konsentrasi tim menjelang laga paling penting musim ini.
“Kami Tak Peduli dengan Narasi Media”
Dalam sesi wawancara pasca-Gim 6, Tyrese Haliburton menegaskan bahwa ia dan rekan setimnya Pascal Siakam bahkan belum membahas hiruk-pikuk media dan drama Final NBA.
“Sejujurnya, saya dan Pascal belum membicarakan drama ini,” kata Tyrese Haliburton. “Mungkin kami akan bicara setelah semuanya selesai. Tapi sekarang, kami fokus.”
Lebih lanjut, Haliburton menjelaskan bahwa satu-satunya hal yang penting adalah Gim ke-7. Ia tak mau terjebak dalam euforia atau tekanan dari pemberitaan.
“Hanya ada satu pertandingan. Tak peduli apa yang terjadi sebelumnya. Dan tak ada yang penting setelahnya jika kami gagal di laga ini,” tegasnya.
Bertanding Meski Cedera, Demi Tim
Haliburton sempat diragukan tampil karena cedera betis kanan yang ia alami sebelum Gim 6. Namun tekadnya untuk bermain tak pernah goyah. Ia menjalani berbagai terapi intensif mulai dari ruang hiperbarik, akupunktur, stimulasi otot, hingga kompresi betis demi memastikan dirinya bisa turun ke lapangan.
Hasilnya? Ia tampil solid dengan mencetak 14 poin dan 5 assist dalam 23 menit, menunjukkan bahwa semangat bertarungnya tak tergoyahkan.
“Saya hanya ingin bertanding bersama saudara-saudara saya di tim ini. Kami sudah melalui banyak hal musim ini, dan saya tak ingin mengecewakan mereka,” ujar Tyrese Haliburton penuh semangat.
Peringatan untuk Tetap Fokus
Setelah kemenangan di Gim 6, Haliburton langsung mengingatkan timnya untuk tidak terpengaruh dengan opini media yang menyebar menjelang partai puncak. Menurutnya, narasi eksternal hanya akan mengganggu persiapan mental tim.
“Akan ada banyak narasi yang beracun. Bicara soal warisan, tekanan, ekspektasi publik… Semua itu tidak penting sekarang. Kami hanya harus mengendalikan apa yang bisa kami kendalikan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa fokus utama Pacers adalah aspek teknis permainan seperti fisik, penguasaan bola, dan rebound, bukan isu-isu di luar lapangan.
“Saya bahkan tidak ingin merayakan kemenangan ini terlalu lama. Kami harus siap untuk bertarung di Gim 7 dan memberi segalanya,” tutupnya.
Rekor Gim 7 di Final NBA: Tuan Rumah Diunggulkan
Secara historis, Final NBA yang sampai ke Gim 7 selalu menarik perhatian besar. Data menunjukkan bahwa tim tuan rumah mencatat rekor 15-4 dalam sejarah Gim 7 Final NBA. Salah satu pengecualian paling legendaris terjadi pada tahun 2016, saat Cleveland Cavaliers mencuri kemenangan dramatis dari Golden State Warriors.
Fakta ini membuat Oklahoma City Thunder diunggulkan di atas kertas. Namun justru karena itulah Tyrese Haliburton memilih untuk tidak mempedulikan statistik atau prediksi media. Ia tahu, hasil akhir hanya ditentukan oleh siapa yang paling siap di lapangan.
Dengan semangat dan tekad kuat yang ditunjukkan oleh Tyrese Haliburton, Indiana Pacers kini hanya tinggal selangkah lagi dari sejarah. Pertanyaannya, mampukah mereka melampaui tekanan dan membawa pulang trofi juara dari tangan Thunder? Kita akan melihat jawabannya di Gim 7 yang menentukan!
Refrence : mainbasket